JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Promotor juara kelas berat WBC Tyson Fury, Frank Warren, menegaskan bahwa pertarungan antara Fury kontra Anthony Johsua bakal terjadi.
Namun, tidak akan sampai Februari tahun depan. Warren memperdiksi bahwa laga perebutan sabuk juara dunia sejati itu bisa berlangsung pada Desember 2020.
Laga besar itu bisa terjadi pada Desember mendatang. Tetapi, itu semua tergantung kondisi dan perkembangan pandemi virus korona baru alias Covid-19.
Berdasarkan rencana awal, pada 18 Juli, Fury akan menjalani laga wajib melawan Deontay Wilder di Las Vegas. Tetapi, lagi-lagi, skenario itu berantakan. Laga akan diundur sampai awal Oktober 2020.
Sementara itu, di sisi lain, Joshua masih dijadwalkan untuk mempertahankan gelar sabuk juara dunia kelas WBO, IBO, WBA kelas berat IBF melawan Kubrat Pulev pada 20 Juni.
Namun, laga itu digeser hingga 25 Juli. "IBF telah menutup Vegas dan menyatakan tidak ada tinju tahun ini," kata Warren kepada ESPN.
Selain itu, yang jadi masalah adalah tempat latihan. Jika para petinju tidak mendapat tempat latihan yang layak, mereka tidak bisa menampilkan aksi terbaik. Para petinju juga perlu untuk fokus sepenuhnya. Dan tidak terganggu dengan adanya kekhawatiran terjangkir virus korona.
"Kami inginnya petarungan ini (Fury vs Joshua, Red) diadakan musim panas mendatang. Tapi mau bagaimana lagi, pandemi ini menyebar ke seluruh negara," ucap Warren.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal