PIALA DUNIA 2022

Preview Arab Saudi vs Meksiko: Spirit Ulangi Pencapaian 28 Tahun Silam

Olahraga | Kamis, 01 Desember 2022 - 00:00 WIB

Preview Arab Saudi vs Meksiko: Spirit Ulangi Pencapaian 28 Tahun Silam
Arab Saudi bertekad mengulangi pencapaian 28 tahun silam yakni melaju ke 16 besar di Piala Dunia 1994. Arab Saudi akan melaju andai menang atas Meksiko, Kamis (1/12) dini hari WIB. (GULF NEWS)

DOHA (RIAUPOS.CO) – Arab Saudi melakoni debut di ajang Piala Dunia pada 1994 saat dihelat di Amerika Serikat. Meski berstatus debutan, Arab Saudi mampu mengejutkan dunia. Tergabung di Grup F bersama Belanda, Belgia, dan Maroko, Arab Saudi mampu melaju ke babak 16 besar.

Kepastian tiket babak 16 besar didapat pada laga pamungkas Grup F. Kala itu, Arab Saudi mampu menang 1-0 atas salah satu tim kuat Eropa, Belgia. Capaian menawan 28 tahun silam itu yang ingin diulangi Arab Saudi di Piala Dunia 2022. Para pemain punya semangat untuk mengulangi prestasi apik tersebut. Terlebih, kans tim asuhan Herve Renard cukup terbuka. Saat ini, mereka telah mengoleksi 3 poin dari dua laga di Grup C. Tak tanggung-tanggung, 3 poin itu didapat saat mengalahkan tim kuat Argentina pada laga pertama.


Arab Saudi bakal mewujudkan ambisi lolos saat menghadapi Meksiko pada laga pamungkas Grup C, Kamis (1/12) dini hari WIB. Jika mereka bisa mengalahkan Meksiko seperti saat menumbangkan Argentina 2-1, maka The Green Falcons mengulangi pencapaian terbaiknya 28 tahun silam. Seperti halnya Arab Saudi, semua penghuni Grup C termasuk Meksiko yang berada di urutan terbawah, sama-sama berpeluang maju ke babak 16 besar. Jika Arab Saudi ingin mengulangi pencapaian 1994, maka harus mengalahkan Meksiko, apa pun hasil pertandingan Grup C lainnya antara Polandia dan Argentina.

Hasil imbang masih bisa mengantarkan Arab Saudi ke 16 besar, tetapi syaratnya Polandia harus mengalahkan Argentina. Bahkan, andai Arab Saudi kalah, masih berpeluang lolos. Tapi, itu hanya jika kalah satu gol, dan sambil berharap Polandia membobol gawang Argentina dengan banyak gol.

“Tidak seorang pun di dunia ini yang mengira kami bisa bermain dalam level ini. Ya, di Arab Saudi kami mengenal semua pemain dengan baik, tetapi mereka tidak dikenal oleh penggemar bola di seluruh dunia,” kata Herve Renard.

Seperti dalam dua pertandingan pertama, Saudi akan didukung ribuan suporter karena dengan berkendara saja warga Arab Saudi sudah sampai di Qatar.

“Qatar adalah Arab Saudi dan Arab Saudi adalah Qatar. Ini tanah kami, tribun penonton akan penuh,” kata suporter bernama Ismail Hobeish kepada Reuters.

Renard menjanjikan bahwa pada pertandingan di Lusail melawan Meksiko, skuadnya akan tampil penuh energi dan keinginan besar untuk menang.

“Kami perlu suporter untuk membuat sejarah. Saya ingin stadion hijau lagi, mungkin kami akan bermain dengan kostum putih, tapi itu tidak penting, kami ingin dukungan dari suporter,” imbuh Renard.

 

Namun, ada sejumlah faktor yang membuat perjuangan Arab Saudi tidak mudah. Meksiko lebih berpengalaman keluar dari lubang jarum. Mereka sudah delapan kali berturut-turut mencapai 16 besar. Untuk lolos, Meksiko harus mengalahkan Arab Saudi setidaknya dengan selisih tiga gol, sambil berharap Polandia tidak dikalahkan oleh Argentina. Jika Argentina mengalahkan Polandia, maka akan berat bagi Meksiko.

Meksiko juga akan memasuki arena pertandingan dengan bekal catatan bagus tidak pernah kalah dari Arab Saudi dalam lima pertandingan sebelumnya, termasuk menang dua kali dengan masing-masing menyarangkan lima gol pada Piala Konfederasi FIFA.

“Selama ada peluang, kami harus selalu berusaha. Arab Saudi harus memenangkan pertandingan ini dan mencetak gol, begitu pula kami,” sebut pelatih Meksiko, Gerardo Martino.

 

Rekor Pertemuan

Persahabatan

Arab Saudi 0-0 Meksiko (Juni 1998)

Meksiko 2-1 Arab Saudi (Oktober 1995)

 

Piala Konfederasi

Meksiko 5-1 Arab Saudi (1999)

Arab Saudi 0-5 Meksiko (1997)

Arab Saudi 0-2 Meksiko (1995)

 

Perkiraan Susunan Pemain

Arab Saudi (4-1-3-2): Mohammed Alowais; Saud Abdulhamid, Abdulelah Al-Amri, Hassan Al-Tambakti, Sultan Al-Ghannam; Mohamed Kanno; Feras Al-Buraikan, Ali Al-Hassan, Sami Al-Najei, Salem Al-Dawsari; Saleh Al-Shehri

Pelatih: Herve Renard

 

Meksiko (4-3-3): Guillermo Ochoa; Jorge Sanchez, Hector Moreno, Cesar Montes, Jesus Gallardo; Hector Herrera, Andres Guardado, Luis Chavez; Hirving Lozano, Raul Jimenez, Alexis Vega

Pelatih: Gerardo Martino

 

Statistik

– Arab Saudi dan Meksiko sudah lima kali bertemu (3 laga di Piala Konfederasi dan 2 laga di persahabatan). Meksiko belum pernah kalah dengan meraih 5 kemenangan dan 1 kali imbang.

– Arab Saudi ingin menyamai atau melampaui pencapaian di Piala Dunia 1994.

– Meksiko terakhir kali terhenti di fase grup Piala Dunia pada 1982.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook