LEICESTER (RIAUPOS.CO) - Leicester City memang gagal mengalahkan Manchester United dalam laga akhir pekan Liga Primer Inggris. Namun bagi Jamie Vardy, pertandingan itu menjadi sangat bersejarah. Striker subur Leicester itu melewati apa yang dipertahankan mantan striker MU, Ruud van Nistelroy, yakni mencetak gol sepuluh kali berturut-turut. Gol tunggal Vardy ke jala MU adalah yang ke-11 secara beruntun dan memecahkan rekor Nistelroy.
Apa yang dilakukan Vardy itu membuat gelandang MU, Juan Mata, memberikan pujian kepada penyerang yang sudah dipanggil ke timnas Inggris tersebut.
Vardy memang menjadi pusat perhatian pada pekan ini. Selain memecahkan rekor Nistelroy, 14 gol yang sudah dirangkumnya juga mentahbiskan dirinya sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak di satu musim sepanjang sejarah Leicester. Bukan itu saja, hingga kini Vardy berada di puncak sementara daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris.
"Selamat kepada Jamie Vardy untuk memecahkan rekor pemain besar seperti Ruud van Nistelrooy. Mencetak gol di 11 pertandingan berturut-turut pantas untuk mendapatkan banyak sanjungan," puji Juan Mata seperti dilansir Premierleague.
Kendati memberikan pujian bagi Vardy, sejatinya Mata menyimpan kekecewaan atas gol yang dicetak oleh Vardy. Karena gol tersebut membuat MU gagal meraih kemenangan.
"Sayangnya gol membuat kami kehilangan dua poin, kalau tidak kita akan memimpin klasemen saat ini," kata pemain asal Spanyol tersebut.
Dalam pertandingan tersebut, gol sundulan Bastian Schweinsteiger menyamakan kedudukan 1-1 dan menghindarkan MU dari kekalahan memalukan dari klub yang kini ditangani alenatore asal Italia, Claudio Raneiri tersebut.
Sumber: Premierleague/Soccerway
Penulis/Editor: Hary B Koriun