Untuk pembicara juga ada perubahan. Sebelumnya yang akan memberi materi tentang “Implementasi Iptek dalam Olahraga” adalah Prof Dr James Takudung dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Namun, karena James Takudung bentrok dengan jadwal lain, materi itu akan digantikan oleh Dr Hj Widiastuti MPd yang juga dari UNJ.
“Untuk pembicara yang lain yakni Prof Dr Harisetijono dari Universitas Negeri Surabaya, yang akan menyampaikan materi tentang ‘Implementasi Sport Science Unesa dalam Peningkatan Prestasi Atlet’, tetap. Beliau akan sampai di Pekanbaru pada Kamis sore,” jelas Zulkarnaini.
Terpisah, Sekretaris Panitia dr Ruswaldi Munir SpKO menjelaskan, bagi Riau, sport science penting dan untuk itu melalui acara ini, pihaknya akan melobi Kemenpora agar dibangun sport science di Riau, dalam hal ini di Jurusan Olahraga FKIP Unri.
“Kita akan berjuang agar di Riau dibangun sport science untuk penunjang prestasi atlet di daerah ini,” ujar Ruswaldi Munir.
Wakil ketua panitia yang juga Dekan FKIP Unri, Prof Dr M Nur Mustafa MPd, sependapat dengan dr Ruswaldi. Menurutnya, dirinya sudah menghadap Rektor Unri membicarakan tentang pembangunan sport science ini. Rektor Unri, ujar M Nur, menyetujui rencana tersebut dan malah sudah menyediakan lahan untuk dibangun gedungnya.
“Kalau Kemenpora setuju dan membantu berdirinya sport science di Riau, yakni di FKIP Unri, kami sudah menyediakan lahan untuk dibangun,” jelas M Nur.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau, Edi Yusti, para Wakil Ketua KONI Riau seperti H Herliyan Saleh dan H Abdul Lafiz Manan, para ketua bidang, dan pengurus KONI Riau lainnya.
Laporan/Editor: Hary B Koriun