BERGAMO (RIAUPOS.CO)- Hijrah menjadi solusi bagi pemain yang menginginkan jam main lebih banyak. Dan, Atalanta BC menjadi jujukan dua pemain. Mereka adalah penyerang Gianluca Scamacca dan gelandang Charles De Ketelaere.
Scamacca gagal moncer di West Ham United musim lalu. Eks pemain US Sassuolo itu hanya mencetak 8 gol. Sementara itu, De Ketelaere yang dipinjam dari AC Milan lantaran belum menemukan form terbaiknya dengan nirgol.
Di bawah asuhan allenatore Atalanta Gian Piero Gasperini, dua pemain itu langsung produktif. Masing-masing mencetak 2 gol. De Ketelaere memberi ’’bonus’’ dengan membukukan 2 umpan gol.
Bukan tanpa alasan mereka menerima pinangan La Dea, julukan Atalanta. Sebab, mereka memendam misi untuk tampil di Euro tahun depan. Kebetulan, itu bisa jadi kesempatan debut mereka untuk masuk rombongan skuad turnamen empat tahunan tersebut.
De Ketelaere sadar, jika tetap bersama Rossoneri, julukan AC Milan, peluangnya sangat tipis. Dalam empat laga terakhir timnas Belgia, dia cuma tampil sekali melawan Estonia (13/9). Itu pun hanya 24 menit. Dia tak ingin momentum tampil di dua turnamen mayor setelah Piala Dunia 2022 terhenti karena gagal berkembang bersama ACM.
’’Aku memutuskan pergi karena ingin bermain lebih sering dan mengembalikan antusiasme di pertandingan. Aku ingin membuktikan kualitasku kepada semua orang, dan sejauh ini berlangsung baik,’’ papar De Ketelaere, seperti dilansir Sempre Milan.
Scamacca malah belum pernah merasakan masuk skuad di turnamen mayor. Paling maksimal, dia hanya main di kualifikasi Euro dan Piala Dunia. Bahkan, dalam 11 caps-nya, striker Italia itu belum berkontribusi gol.
Laga terakhir Scamacca bersama Gli Azzurri terjadi Maret lalu ketika melawan Malta pada kualifikasi Euro (27/3). Kala itu, dia juga hanya tampil 24 menit. Striker 24 tahun itu hanya mencatatkan 4 starter selama ini. Starter kali terakhir terjadi setahun lalu saat Italia mengalahkan Inggris 1-0 pada lanjutan Nations League (24/9/2022).
Satu-satunya handicap bagi Scamacca adalah rentan cedera. Saat ini dia menjalani pemulihan cedera hamstring. Dalam setahun terakhir, dia menepi setidaknya 200 hari akibat cedera.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman