VALLETTA (RIAUPOS.CO) – Secara hasil, kekalahan 1-2 dari Inggris pada matchday pertama Grup C kualifikasi Euro 2024 (24/3) memang menyebalkan. Namun, dari segi eksperimen lini depan, allenatore Italia Roberto Mancini bisa dibilang sukses dengan memainkan striker Mateo Retegui sebagai substitusi Ciro Immobile.
Striker 23 tahun itu mencetak satu-satunya gol Italia. Retegui diyakini kembali dipercaya menjadi starter pada matchday kedua Ggrup C kontra Malta dini hari nanti (27/3) (siaran langsung iNews/RCTI+ pukul 01.45 WIB).
’’Aku tidak ingin melebih-lebihkan. Tetapi, dia sedikit mengingatkanku kepada Gabriel Batistuta ketika tiba di Italia (usia 22 tahun saat bergabung bersama Fiorentina pada 1991, red),” ungkap Mancini kepada La Gazzetta dello Sport.
”Tidak mudah datang ke Italia (langsung moncer), apalagi bersama timnas. Kami sangat percaya kepadanya meski juga perlu memberinya sedikit waktu (untuk adaptasi),’’ lanjut pelatih yang membawa Italia juara Euro 2020 tersebut.
Hanya, status Retegui yang masih ”percobaan” tidak akan menjaminnya bermain penuh seperti kontra Inggris. Sebab, Mancio –sapaan Mancini– memang masih mencari suksesor ideal lantaran striker veteran Ciro Immobile tidak disertakan dalam skuad kali ini.
Selain Retegui, ada Gianluca Scamacca yang juga mengincar status attacante utama Gli Azzurri. Apalagi, dalam 10 caps sebelumnya, Scamacca belum berhasil mencetak gol bagi Italia. Motivasi striker 24 tahun itu semakin tinggi karena keputusannya hengkang ke West Ham United musim ini terbukti gagal. Dia baru mencetak 8 gol atau 3 gol di antaranya terjadi di Premier League. Padahal, musim lalu namanya ngorbit lantaran mencetak 16 gol di Serie A bersama US Sassuolo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman