JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah berharap program vaksinasi Covid-19 gotong royong berjalan maksimal. Apalagi, stok vaksin Sinopharm yang digunakan untuk program tersebut kembali tiba di Indonesia. Sebanyak 1,5 juta dosis atau 750 ribu vial vaksin Covid-19 merek Sinopharm tiba, Jumat (30/7).
Kedatangan itu melanjutkan 6 juta dosis vaksin Covid-19 Sinopharm yang lebih dulu masuk. Dengan demikian, secara keseluruhan, sudah ada 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm yang diterima Indonesia. Kedatangan kemarin dipantau langsung oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury. "Vaksinasi gotong royong didasari semangat kolaborasi dan bahu-membahu. Apalagi, ini meringankan beban pendanaan Pemerintah Indonesia," katanya.
Kedatangan 1,5 juta dosis vaksin Sinopharm tersebut merupakan bagian dari kontrak pasokan vaksin Covid-19 oleh Kimia Farma dengan Sinopharm. Total pasokan dalam kontrak itu mencapai 15 juta dosis. Seluruhnya digunakan untuk vaksinasi gotong royong.
Pemerintah menargetkan penyuntikan 20 juta dosis vaksin Covid-19 tahun ini melalui skema vaksinasi gotong royong. Data sampai 26 Juli lalu, distribusi vaksin untuk vaksinasi gotong royong ke perusahaan pelaksana baru mencapai 1,92 juta dosis.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Shinta Kamdani menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen membantu pemerintah dan masyarakat untuk menekan penularan Covid-19.
Salah satu upayanya, meluncurkan program Kadin Indonesia Perang Melawan Pandemi. Program itu tidak hanya meliputi kegiatan vaksinasi, tetapi juga suplai peralatan kesehatan, rumah oksigen, sembako, obat-obatan, dan lainnya.
Dia menegaskan, ke depan vaksinasi gotong royong dipercepat. Dengan begitu, para pekerja seperti buruh, karyawan, pelaku usaha, dan lainnya dapat terlindungi. "Sehingga kegiatan ekonomi tetap berjalan dan tentu tetap mengikuti aturan pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 56 guru besar (gubes) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait dengan penanganan Covid-19, Jumat (30/7). Salah satunya, kesiapan para gubes memberikan layanan pendampingan kepada pasien isolasi mandiri (isoman).
Deretan rekomendasi tersebut diserahkan secara simbolis melalui daring kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kemarin.