PANDEMI VIRUS CORONA

MPR Minta Pemerintah Perhatikan Sektor Tanaman Pangan

Nasional | Senin, 30 Maret 2020 - 03:35 WIB

MPR Minta Pemerintah Perhatikan Sektor Tanaman Pangan
Ketua MPR Bambang Soesatyo mendesak pemerintah memperhatikan sektor tanaman pangan. Karena tantangan utama bagi setiap negara, adalah kepastian ketersediaan bahan pangan pokok. (DOK MPR RI)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Sektor tanaman pangan harusnya menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah. Karena tantangan utama bagi setiap negara, termasuk Indonesia, adalah kepastian ketersediaan bahan pangan pokok.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Ahad (29/3).


Walaupun, kata Bamsoet, semua daya dan upaya saat ini harus berfokus pada penyelamatan bagi siapa saja yang positif terinfeksi Covid-19. Namun, perekonomian tidak boleh lumpuh.

"Artinya, sepanjang periode pandemi global virus corona sekarang ini, merawat ekonomi juga menjadi pekerjaan sangat strategis untuk memastikan kehidupan hari esok semua orang," ujar Bamsoet.

Akhir pekan lalu, lanjut Bamsoet, Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengingatkan pandemi virus corona kini telah berubah menjadi krisis ekonomi dan keuangan global. Artinya, komunitas global sedang menghadapi potensi krisis mutidimensi.

Menurut IMF, jika terjadi krisis, negara berkembang paling merasakan dampaknya, sebagai akibat dari kombinasi krisis kesehatan, banyaknya aliran modal asing yang keluar, dan melemahnya harga komoditas.

Bamsoet mengingatkan belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi global virus corona akan berakhir. Satu hal yang pasti, kerusakan di sektor ekonomi begitu nyata dan terus berlangsung di berbagi belahan dunia. Di tengah proses kerusakan pada sektor ekonomi global itu, tantangan utama bagi setiap negara, termasuk Indonesia, adalah kepastian ketersediaan bahan pangan pokok.

Demi kepentingan itu, pemerintah perlu memberi perhatian khusus pada sektor pertanian tanaman pangan. Aktivitas produksi bahan pangan pokok, seperti kegiatan tanam padi, sayur-sayuran hingga produktivitas nelayan, harus tetap terjaga.

"Sebagai antisipasi krisis global, sangat beralasan jika pemerintah memberi perhatian khusus pada sektor tanaman pangan. Kalau perlu, pemerintah memberi insentif pada semua sub-sektor ekonomi yang berkait langsung dengan pengadaan bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook