JOKOWI HADIRI HARLAH NU, PRABOWO SUBIANTO TEMUI PURNAWIRAWAN TNI-POLRI

Makin Aktif Galang Dukungan

Nasional | Jumat, 01 Februari 2019 - 09:35 WIB

Makin Aktif Galang Dukungan
KONSOLIDASI: Capres nomor urut 01 Joko Widodo dalam acara konsolidasi jelang satu abad Nahdlatul Ulama di JCC, Jakarta, Kamis (31/1/2019). Foto kanan, capres nomot urut 02 Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. HENDRA EKA/JPG/TIM DOKUMENTASI PRABOWO

BOGOR (RIAUPOS.CO) – Dua calon presiden (capres), Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto terus bergerak mendulang dukungan. Kamis (31/1), Prabowo bertemu dengan Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR). Sedangkan Jokowi menghadiri peringatan HUT

Prabowo semula dikabarkan sakit flu. Namun, kemarin dia sudah pulih. Setelah tiga hari tidak beraktivitas, capres nomor urut 02 itu melakukan pertemuan akbar di kediamannya di Hambalang, Bogor. Sebanyak 2.500 purnawirawan TNI-Polri dari seluruh tingkatan dan 300 purnawirawan jenderal yang tergabung dalam PPIR mendatangi kediaman Prabowo di Desa Bojong Koneng. Kehadiran mereka untuk menegaskan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi.

Baca Juga :Usulkan Pemilu 2029 Dipisah dengan Pilpres

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh purnawirawan TNI-Polri yang bergabung dengannya. Menurut Prabowo, tidak ada istilah pensiun bagi seorang prajurit untuk mempertahankan kedaulatan bangsa dan menyejahterakan rakyat Indonesia.

”Terima kasih atas kehadiran dan dukungan yang diberikan kepada saya dan saudara Sandiaga Uno. Mari kita berjuang bersama mewujudkan cita-cita pendiri bangsa kita, menciptakan Indonesia yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo dalam pidatonya di hadapan purnawirawan TNI-Polri.

Prabowo menjelaskan, sudah selayaknya seorang prajurit TNI-Polri, baik yang masih aktif maupun pensiun, untuk selalu membela rakyat lemah. Sebab, prajurit TNI-Polri lahir dari rakyat dan harus membela rakyat.  ”Itulah perjuangan kita, mewujudkan keadilan dan kemakmuran untuk rakyat,” ungkap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sementara itu, capres nomor urut 01 Jokowi menghadiri peringatan Harlah Ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) di balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), kemarin. Mengenakan baju lengan panjang dan peci hitam, Jokowi datang sekitar pukul 13.15. Peringatan itu tidak hanya dihadiri jajaran PB NU, tapi juga ribuan pengurus wilayah dan cabang serta badan otonom NU se-Indonesia. ”Saya selalu merasa adem kalau hadir bersama para kiai dan jamiyah Nahdlatul Ulama,” ujar Jokowi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook