Diketahui, pertemuan itu mempertemukan setidaknya 19 ulama dari
Afghanistan, 17 ulama dari Pakistan, dan 17 ulama dari Indonesia. Jokowi
berharap pertemuan trilateral ini dapat memberikan kontribusi konkret
bagi perdamaian di Afghanistan.
Mantan Walikota Surakarta
itu pun menyadari bahwa jalan dan upaya menuju perdamaian tidak pernah
mudah. Namun, sebagai orang beriman, dia menyebut bahwa muslim harus
selalu meyakini adanya pertolongan Allah.
Untuk itu, Jokowi meminta seluruh pihak untuk tidak memadamkan semangat perdamaian.
"Di sini lah saya kira peran kunci para ulama dalam menjaga momentum dan optimisme umat dalam perdamaian. Ulama adalah agen perdamaian, ulama didengar, ulama dituruti, ulama diteladani oleh umat, ulama memiliki karisma, ulama memiliki otoritas, ulama memiliki kekuatan untuk membentuk wajah umat yang damai," tuntasnya.(fat)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama