JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jiwa optimisme harus selalu ditanamkan oleh seluruh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ajakan itu datang dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Jokowi, itu karena bangsa Indonesia yang mencapai cita-citanya dengan kekuatan para pemuda masa depan yang selalu optimis. Hal itu disampaikannya pada pidato sambutannya di depan ribuan kader PMII yang memperingati Harlah PMII ke-58, di Gedung Sabuga, Bandung, Selasa (17/4/2018).
Adapun acara itu juga dihadiri Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang, ketua Mabinas, Muhaimin Iskadar, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi dan kader PMII seluruh Indonesia.
Jokowi menegaskan, dengan menyuarakan semangat dan pantang menyerah, dengan kekuatan para pemuda yang berani, Indonesia akan terus berkembang dan maju di masa yang akan datang.
"Kader-kader PMII ini semuanya adalah calon-calon pemimpin yang penuh dengan optimisme. Tahan uji, tahan banting. Kami harus tetap berusaha atau berikhtiar jangan ada pesimisme, apalagi kader-kader adalah calon pemimpin," jelasnya.
Dia menambahkan, jangan mau jika ada orang mengajak kepada hal yang sifatnya pesimisme. Dengan perjuangan dan usaha, kekuatan bangsa Indonesia akan tetap terjaga dan meningkat.
"Jadi, kalau ada yang pesimis, ada yang menakut-nakuti dan diajak pesimis ya jangan mau," tegasnya.