JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Gerbong jabatan TNI bergerak. Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto memutasi 104 perwira tinggi (Pati) Sabtu (26/1). Yang paling menonjol, jabatan Irjen Kemenhan, Kasum TNI hingga Danjen Kopassus.
Sesuai surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 tertanggal 25 Januari 2019, 104 pati TNI yang dimutasi terdiri dari 46 pati TNI AD, 30 Pati TNI AL da 28 Pati TNI AU. Di antaranya, Laksya TNI Didit Herdiawan menggantikan Letjen TNI Thamrin Marzuki di posisi Irjen Kemenhan. Lalu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto diangkat menjadi Kasum TNI.
Posisi Pangdam Jaya diisi oleh Mayjen TNI Eko Margiyono yang sebelumnya Danjen Kopassus. Posisi Danjen Kopassus diduduki oleh Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Selanjutnya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menjadi Danpusterad. Posisi Pangdam V/ Brawijaya diisi oleh Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Kapuspen TNI Brigjen Sisriadi menuturkan bahwa mutasi di tubuh TNI merupakan hal yang biasa. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja dari TNI. Untuk membuat organisasi menjadi lebih baik, paparnya. Mutasi tersebut dipicu oleh sebagian besar pati yang memasuki masa pensiun. Dia menuturkan bahwa karena itu mutasi harus dilakukan. Mutasi ini juga bisa menjadi promosi untuk personil, terangnya dihubungi kemarin.(idr/jpg)