SERING JADI MEME DI MEDOS

Ternyata, Masyarakat Kian Gemar Makan Ikan karena Jargon "Tenggelamkan"

Nasional | Jumat, 25 Agustus 2017 - 19:13 WIB

Ternyata, Masyarakat Kian Gemar Makan Ikan karena Jargon "Tenggelamkan"
Menteri KKP Susi Pudjiastuti. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menjadikan jargon "Tenggelamkan" sebagai andalan, ternyata menjadi berkah tersendiri bagi Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti.

Menurut wanita asal Pangandaran, Jawa Barat itu, masyarakat banyak menggunakan kata itu sebagai meme di media sosial dan mendapat banyak respon positif dari.

Baca Juga :Jaga Keselamatan saat Bekerja di Laut

Suatu waktu, beber Susi, dirinya pernah mencuit di Twitter dengan bunyi "Yang tidak makan ikan saya tenggelamkan". Cuitan tersebut ternyata mendapat respon lucu dari netizen.

Bahkan, karena cuitannya di Twitter banyak masyarakat yang sering laporan ke dirinya.

"Tiap hari itu yang laporan ’saya sudah makan ikan bu’, ’besok saya menunya juga ikan lagi bu’ yang laporan itu ratusan ribu. Bahkan followers Twitter saya hari ini 490 ribu orang," ujarnya seraya tertawa di kantornya, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

Ditambahkannya, respons dari netizen tersebut merupakan awal yang baik dalam mendorong peningkatan konsumsi masyarakat terhadap ikan. Bukan itu saja, peningkatan ikan juga akan memberi keuntungan bisnis bagi para nelayan karena tingginya permintaan ikan.

KKP sendiri menargetkan konsumsi ikan per kapita hingga 2019 mencapai 54,5 kilogram (kg). Saat ini, jumlah konsumsi ikan orang Indonesia hanya sebesar 43 kg per kapita.

"Jadi, kalau mereka makan ikan 100 gram aja tiap hari tambahan itu sudah lumayan. itu bisnis dan saya pikir sekarang semua tertarik kepada perikanan, tertarik makan ikan dani prospek yang saya pikir luar biasa," tandasnya. (cr4)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook