JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sikap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar yang menyalahkan maskapai Garuda Indonesia mendapatkan kritik dari Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Tohir.
Politikus PAN tersebut sudah mengetahui informasi tentang Marwan yang ditinggal pesawat Garuda Indonesia ketika akan terbang ke Yogyakarta. Saat itu, Marwan ditinggal karena telat ke bandara.
"Yang salah yang terlambat (Menteri Marwan, red). Dia tidak memahami profesionalisme. Dia nggak profesional, nawa citanya jauh lah," kata Hafisz, Kamis (25/2/2016).
Hafisz semakin gemas atas ulah Marwan, karena yang bersangkutan meminta Menteri BUMN Rini Soemarno mencopot Dirketur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo. Menurutnya, Marwan seharusnya mengerti persoalan penerbangan.
"Mantan legislator seharusnya lebih paham. Apalagi dia komisi VI atau V. Komisi ini kan sama," tambah Hafisz. (fat)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun