Keluarga Puput dan BTP Segera Bertemu

Nasional | Minggu, 27 Januari 2019 - 10:23 WIB

Keluarga Puput dan BTP Segera Bertemu
BERSAMA: Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Puput Nastiti Devi saat hadir di salah satu acara setelah bebas dari tahanan. (JPG)

Soal penggunaan dapur, dia menyebutkan Veronica dan Ahok cukup memberikan kebebasan kepada para ajudan. Ahok dan Vero bahkan disebutkan sering menikmati makanan yang sama dengan ajudannya. Lebih lanjut, dalam video itu, Ahok juga menyampaikan ibunya dan tantenya sangat menyukai Puput. Bahkan, ibunya yang memberi saran untuk menikahi perawan muda.

Untuk alasan kedua, Ahok juga menyebutkan, permintaan menikah itu juga yang membuat Djarot menjodohkannya dengan Puput. Namun, dia masih mencari alasan lain untuk lebih yakin kepada Puput.

Baca Juga :Ahok Diperiksa KPK Enam Jam

’’Cerita begini, orang anggap saya sama Djarot kong kali kong,’’ terangnya.

Untuk itu, Ahok mempercayai faktor keberuntungan dari garis tangan. Dia bahkan menunjukkan bahwa garis tangannya sangat mirip dengan Puput. Atas beberapa alasan itu, Ahok cukup mantap menikahi Puput. Dia bahkan menyebutkan semua persiapan pernikahan sudah disiapkan petugasnya. Meski, Oso sempat menawarkan Ahok agar hotelnya di Bali yang digunakan. Namun, Ahok meminta agar fasilitas itu bisa dinikmatinya untuk kesempatan selanjutnya. Sebab semua urusan, penginapan di Bali, visa, dan lain segalanya sudah disiapkan.

Nah, untuk memastikan lokasi pernikahan di Bali, Jakarta, atau Nganjuk, Djarot yang disebut-sebut makcomblang Ahok dan Puput belum mau menyampaikan secara rinci. Namun, dia menyebutkan pernikahan Ahok dan Puput belum tentu digelar di Jakarta.

’’Kalau nikah ya pasti nikahlah, wong sudah duda. Kan boleh. Nah, kalau lokasi nikah kan nggak harus di Jakarta ya,’’ katanya. Tapi, dia tidak mau membenarkan Ahok menikah di Bali atau Nganjuk, Jawa Timur. Saat ditanyakan waktu pernikahan, Djarot juga tetap bungkam.  Dia menyatakan akan segera menyampaikan jadwal rinci pernikahan pada kesempatan yang tepat.

’’Waduh, kalau tanggalnya nantilah. Kalau sudah tetap saya beritahu, ya. Sekarang kan bulan Januari, ya kalau dekat-dekat saya kabarin pasti. Sekarang aku masih di Jawa Timur, nanti kita ngobrol panjang, nggak enak ngobrol lewat telpon,’’ ujarnya.

Sementara itu, terkait bebasnya Ahok dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, ada beberapa pihak yang mengaitkan kasus Ahok dengan Buni Yani. Akan tetapi Buni Yani menyatakan kasus yang dialami dirinya dengan Ahok tidak saling berkaitan.

Menurutnya, kedua kasus tersebut tidak ada kaitannya. ’’Itu berdasarkan perkataan dari Jaksa yang memang tidak ada kaitannya,’’ ucapnya kemarin.

Dirinya juga tidak bisa berkomentar banyak terkait bebasnya Ahok dari balik jeruji besi. ’’Karena memang saya tidak punya kepentingan akan hal tersebut,’’ tambahnya.

Buni Yani juga beranggapan video yang memperlihatkan pidato Ahok di Kepulauan Seribu, merupakan video yang berasal dari Pemprov DKI. Dirinya hanya men-download dari facebook dan tidak melakukan perubahan atau editing kepada video tersebut.

Dalam pemeriksaan video yang disebarkan oleh dirinya, yang dilakukan Dirkrimsus Polda Metro Jaya tidak terbukti ada penguragan atau penambahan. ’’Mangkanya saya rasa saya dikriminalisasi,’’ ungkapnya.(rya/wib/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook