JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kesalahan fatal telah diperbuat Malaysia sebagai tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2017. Itu setelah Bendera Indonesia yang harusnya merah dan putih malah dibalik.

Bahkan, itu tercetak di dalam buku panduan. Menurut Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Mahfud MD, wajar publik marah besar terhadap Malaysia.

Sebab, bukan kali ini saja "Negeri Jiran" itu berulah terhadap Indonesia. Terlebih, imbuhnya, jika dianggap ketidaksengajaan dari Malaysia, itu sama sekali tidak profesional dalam menyelenggarakan SEA Games.

"Saya kira pantas banyak rakyat marah," katanya saat ditemui di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta, Senin (27/8/2017).

Dia mengaskan, seharunya pemerintah tidak serta merta memaafkan tindakan dari Malaysia tersebut. Karena itu, dia menyarankan pemerintah agar memberikan nota protes diplomatik terhadap Malaysia.

"Nota diplomatik yang sifatnya protes, bahwa Indonesia tidak menerima sebagai ketidaksengajaan," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

Insiden bendera Indonesia terbalik menjadi putih merah itu sebelumnya diungkap pertama kali oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi lewat akun Twitter-nya. Unggahan itu disertai foto sebuah buku panduan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu, bendera di atas tulisan Indonesia terbalik menjadi berwarna putih merah.

Seharusnya merah putih. Sementara bendera negara-negara lain benar. (cr2)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama