PASURUAN (RIAUPOS.CO) - Luka bakar cukup parah dialami Suci Sri Kusmiyati (26), tenaga kerja wanita (TKW) asal Pasuruan. Pelaku diketahui bernama Salim, pria asal Bangladesh.
Penyebanya, Sui menolak cinta Salim. Akibatnya, Suci harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kabarnya, Salim menyiram Suci dengan air keras karena kesal cintanya ditolak.
Suci menolak cinta Salim karena dia sudah punya anak dan istri di kampung halamannya. Selain itu Suci juga sudah punya anak di Pasuruan. Akibat disiram cairan kimia, tubuh Suci melepuh di bagian wajah, lengan, pundak, dan tangannya.
Jawa Pos Radar Bromo melaporkan, insiden disiramnya Suci dengan cairan kimia terjadi di tempatnya bekerja di pabrik tekstil pada Ahad (16/7/2017).
“Setelah disiram, kawan-kawannya yang berasal dari Indonesia, membawa Suci ke rumah sakit. Lalu, diantar kawan anak saya, menghubungi kami melalui telepon,” kata Nasika (40), ibu Suci saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/7/2017).
Dari kabar yang diperoleh Nasika dari kawan-kawan Suci, anaknya disiram oleh Salim, tenaga kerja asal Bangladesh. Keberadaan Salim ini membuat Suci jadi tak nyaman.
Terlebih, lelaki itu menaruh hati terhadap Suci.
“Tapi, anak saya tidak mau. Karena dari Bangladesh dan kabarnya (Salim) sudah memiliki istri dan anak,” paparnya.
Penolakan Suci itu yang didduga telah membuat Salim murka. Kemurkaan pria asal Bangladesh itulah yang menjadi petaka bagi putrinya. Suci disiram Salim di tempat kerjanya.
“Selang kejadian, Wagito (adik Suci), dihubungi Ali, TKW asal Aceh yang menjadi security di tempat kerja yang sama dengan anak saya. Waktu itu Ali mengabarkan bahwa Suci sudah dibawa ke rumah sakit, namun belum bisa diajak bicara,” sebutnya.
Keluarga kemudian mencoba menghubungi ponsel Suci, tetapi tak aktif. Ternyata, ponsel Suci dirampas oleh Salim, dua hari sebelum kejadian.(iil)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
