PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg dan Asisten II Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan MSi diundang untuk menyaksikan penandatanganan naskah amandemen PKS antara BBKSDA Provinsi Riau dengan PT PLN (Persero) di gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Jakarta.Undangan khusus untuk orang nomor satu di Kabupaten Kampar itu adalah sebagai tindaklanjut pertemuan di Jogjakarta beberapa waktu yang lalu antara Bupati Kampar dengan Dirjen KSDAE dan PT PLN (Persero).
Dari PT PLN (Persero) hadir General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah Henvry Setijabudi, Vice Presiden Konstruksi Jaringan Regional Sumatera Binara Nainggolan dan Manager Perencanaan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Agustian Senior.
Dari KSDAE hadir Direktur Jenderal KSDAE Ir Wiratno MSc dan Kepala BBKSDA Provinsi Riau Suharyono SH MSi MHum. Dalam amandemen PKS disepakati perluasan perjanjian kerja sama meliputi seluruh kawasan hutan yang berada di Provinsi Riau. Sehingga ke depan seluruh program pembangunan terkait dengan kehutanan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan.
Selanjutnya sebagai tindak lanjut amandemen ini akan dilaksanakan penyusunan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam rentang waktu maksimal tiga bulan setelah tanda tangan amandemen perjanjian ini. Adapun pelaksanaan program berupa pembangunan jembatan untuk membuka akses jalan desa yang berada dalam wilayah hutan konservasi dan pembuatan kandang karantina hewan dalam masa pemulihan.
Dengan adanya amandemen perjanjian kerja sama ini, PT PLN (Persero) siap melistriki desa di seluruh wilayah Provinsi Riau yang melintasi atau berada dalam kawasan hutan yang dikelola oleh Balai Besar KSDA Riau, diharapkan dalam tahun 2019 PT PLN (Persero) dapat mewujudkan 100 persen desa berlistrik di Provinsi Riau.(jrr)