JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajaran kepolisian terus bekerja optimal membantu pemerintah dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19. Strategi pengendalian ini juga sejalan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Sigit mengatakan, strategi pengendalian virus corona di antaranya penegakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Selain itu penguatan 3T (tracing, testing dan treatment) dan percepatan vaksinasi.
"Bagaimana kita kembali menuju ke kehidupan normal dan mengembalikan ekonomi yang sempat menurun karena situasi Covid-19. Di satu sisi bagaimana aktivitas masyarakat dalam rangka mengembalikan pertumbuhan ekonomi tetap bisa terkendali dan angka Covid-19 tidak naik lagi," kata Sigit.
Sigit menyampaikan terima kasih terhadap seluruh personel TNI dan Polri serta petugas Dinkes yang selama ini bertugas tidak kenal lelah dalam upaya menurunkan angka Covid-19 sehingga angka kasus harian bisa ditekan menjadi 2.200 perhari. Ada pun BOR rumah sakit yang sempat menembus angka 90 persen, saat ini hanya sekitar 12 hingga 15 persen.
"Positivity rate di bawah WHO 5 persen saat ini kita positivty rate-nya 2,19 persen. Ini hasil kerja keras rekan-rekan yang tergabung dalam tim. Saya ucapkan apresiasi kepada seluruh anggota kita dimanapun bertugas karena telah bekerja keras melakukan upaya agar laju Covid diturunkan," ujarnya.
Meski demikian, Sigit tetap mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan aparat terus bergerak melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan hingga akselerasi percepatan vaksinasi demi mencapai target kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat.
"Bagaimana harapan dari pak Presiden kita harus wujudkan. Kita harus bisa mengubah dari pandemi menjadi endemi. Kita harus bisa hidup dan terbiasa berdampingan dengan covid. Tentunya prokes yang kuat harus kita laksanakan, program vaksinasi kita tingkatkan sehingga masyarakat siap menghadapi kondisi tersebut," ujarnya.(jpg)