Pemberangkatan Umrah Satu Pintu hingga Akhir Januari

Nasional | Jumat, 21 Januari 2022 - 09:38 WIB

Pemberangkatan Umrah Satu Pintu hingga Akhir Januari
Ilustrasi (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan skema pemberangkatan umrah satu pintu atau one gate policy (OGP) dilanjutkan sampai akhir Januari 2022. Dengan demikian keberangkatan jemaah umrah dari seluruh Indonesia, harus diawali dengan karantina di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta dan Asrama Haji Bekasi.

Pengumuman tersebut dikeluarkan secara resmi melalui surat edaran Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag tertanggal 19 Januari 2022. Surat edaran ini berisi hasil rapat lintas kementerian yang mereka gelar pada 16 Januari lalu. Rapat ini merupakan evaluasi pelaksanaan umrah satu pintu yang sedianya berakhir pada 15 Januari.


Dalam rapat itu disepakati bahwa seluruh kementerian dan lembaga sepakat penyelenggaraan ibadah umrah tetap dilakukan dengan pengendalian ketat. Kemudian mereka juga menyepakati pemberangkatan umrah menggunakan skema satu pintu. Selama ini pelaksanaan karantina untuk skrining dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Seiring dengan potensi banyaknya jamaah umrah, karantina untuk skrining juga bakal dilakukan di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat.

Kesepakatan lainnya adalah travel umrah harus menggunakan penerbangan langsung (direct flight) untuk pengangkutan jamaah umrah. Aturan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Agama 1332/2021. Jika ada travel menggunakan maskapai transit, wajib mendapatkan persetujuan dari Dirjen PHU Kemenag.

Kemudian untuk travel umrah yang akan memberangkatkan jemaah, wajib melaporkan ke Kemenag melalui aplikasi Siskopatuh maksimal tiga hari sebelum keberangkatan. Travel umrah juga harus mengikuti aturan karantina untuk kepulangan jemaah di Tanah Air. Travel juga harus sudah melakukan pemesanan hotel untuk karantina saat kepulangan jemaah.

Kebijakan perpanjangan skema pemberangkatan umrah satu pintu itu dibenarkan oleh Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Khus Khusus Kemenag Noer Alya Fitra. Dia mengatakan dengan adanya kebijakan ini, maka memastikan bahwa umrah tetap berjalan.

"Nggak ada kebijakan pemberhentian umrah sementara. Umrah lanjut dengan skema OGP," katanya, kemarin (20/1).

Pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan penerbangan umrah terbaru dilaksanakan pada 19 Januari menggunakan Garuda Indonesia sebagai 347 orang dan Maskapai Saudia sejumlah 310 orang. Sementara itu dari total 10 penerbangan umrah mulai 23 Desember 2021 sampai 16 Januari 2022 telah diberangkatkan 2.434 orang jamaah umrah dengan 14 penerbangan. Termasuk penerbangan tim advance berjumlah 25 orang.

Sementara itu Kemenag memastikan kesiapan penggunaan Asrama Haji Bekasi untuk tempat karantina jelang keberangkatan jamaah umrah. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan Asrama Haji Bekasi direkomendasikan sebagai alternatif karantina jamaah sebelum berangkat. Selain itu juga diusulkan menjadi tempat karantina kepulangan jamaah.

Saiful menuturkan selama ini pelaksanaan pemberangkatan umrah satu pintu di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta berjalan dengan baik. Untuk karantina kepulangan jamaah umrah, dia mengatakan Satgas Covid-19 sudah menyediakan 100 unit lebih hotel. Dia berharap Asrama Haji Bekas bisa masuk dalam daftar tempat karantina yang direkomendasikan Satgas Covid-19.(wan/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook