Melihat Peran Investasi Objek Vital Nasional untuk Kemajuan Daerah

Nasional | Senin, 05 Juni 2023 - 11:05 WIB

Melihat Peran Investasi Objek Vital Nasional untuk Kemajuan Daerah
Pimpinan PT RAPP dan Bupati Pelalawan H Zukri saat meninjau jalan 350 meter yang sudah rampung dikerjakan oleh PT RAPP pada 2022 lalu. (HUMAS PT RAPP UNTUK RIAU POS)

Pelalawan sebagai kabupaten tertinggi investasi di Provinsi Riau pada 2022, tentu tak terlepas dari hilirisasi industri yang terus berjalan. Salah satunya peran besar pabrik bubur kertas terbesar se-Asia Tenggara yang beroperasi di kabupaten tersebut, APRIL Group.

Bahkan, pada 2022 lalu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan. Kunjungan kedua pejabat dari Pemerintah Pusat tersebut guna meninjau realisasi investasi produk kemasan berkelanjutan senilai Rp33,4 triliun oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang disambut langsung oleh Managing Director Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto dan Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang.


Diungkapkan APRIL Group, proyek diversifikasi bisnis baru di sektor hilir yang dimulai sejak akhir tahun 2021 lalu, ditargetkan rampung pada Q3 tahun 2023 ini. Di mana nantinya, 70 persen dari nilai investasi ini, dialokasikan untuk pembangunan fasilitas produksi paperboard (kertas kemasan) berkelanjutan berkapasitas 1,2 juta ton per tahun.

Sementara itu sisanya digunakan untuk pembangunan fasilitas pendukung lainnya, salah satunya yakni Power Plant. “Kami berharap investasi ini juga menjadi optimisme untuk mencapai pemulihan ekonomi yang lebih kuat setelah dua tahun terakhir dunia diterpa pelemahan akibat pandemi Covid-19,” terang Sihol.

Diungkapkannya, sejauh ini investasi tersebut merupakan investasi terbesar yang dilakukan APRIL sejak perusahaan berdiri. Pihaknya juga akan memperkuat komitmen untuk investasi jangka panjang di Provinsi Riau. “Investasi ini juga sejalan dengan komitmen satu dekade kami, APRIL2030 untuk memberikan dampak positif kepada iklim, alam, dan masyarakat sembari kami tumbuh menjadi perusahaan yang berkelanjutan pada 2030 nanti,” bebernya.

Ditambahkannya selama enam tahun terakhir, APRIL berhasil meningkatkan produktivitas serat (fiber yield) sebesar 29 persen dari area penanaman saat ini. Sampai 2030, pihaknya menargetkan adanya penambahan produktivitas hingga 50 persen dengan memaksimalkan fungsi riset dan pengembangan dalam intensifikasi lahan.

“Kami juga menjamin bahwa diversifikasi produk hilir yang bernilai tambah ini sejalan dengan kebijakan APRIL terkait pengelolaan hutan yang berkelanjutan atau SFMP 2.0 (Sustainable Forest Management Policy 2.0). Di dalamnya kami menjamin produk kami berasal dari pengelolaan hutan yang lestari dan tanpa deforestasi,” ujarnya.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan investasi ini merupakan proyek strategis. Dengan adanya kunjungan kerja dua Menteri sekaligus ke Pelalawan, dapat melihat investasi terbesar di Riau yang dilakukan oleh APRIL Group. “Ini tentunya akan memacu semangat kami dari Pemprov Riau untuk terus memberikan kemudahan pelayanan perizinan dan penanaman modal kepada para investor,” ungkapnya.

Apalagi, sambung mantan Bupati Siak ini, hal ini juga sejalan dengan target investasi Pemprov Riau. Di mana pada tahun 2021, Pemerintah Bumi Lancang Kuning ini telah melampaui target investasi nasional sebesar Rp49,1 triliun dan terealisasi Rp53,08 triliun. Hal ini mengantarkan Provinsi Riau menjadi nomor satu di Sumatera dan urutan 5 besar investasi tingkat Nasional. Di mana target investasi Riau tahun 2022 sebesar Rp63 triliun dan 50 persennya telah direalisasikan APRIL Group.

“Capaian ini, termasuk sumbangan APRIL Group sebagai investasi terbesar di Riau. Di mana dari investasi ini, pengangguran berkurang. Sebelumnya angka pengangguran terbuka Riau persentasenya 6 persen, tapi dengan adanya investasi APRIL Group (PT RAPP.red) maka telah menyerap tenaga kerja sebanyak 6.138 orang atau menurunkan angka penggangguran menjadi 4 persen,” ujarnya seraya menyebutkan pihaknya optimis target investasi ini dapat tercapai.

Di tempat yang sama, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, dua tahun Indonesia dilanda pendemi Covid-19. Namun, wabah virus berbahaya ini tidak menyurutkan APRIL Group untuk menjalankan investasi. Ini terbukti awalnya perusahaan ini hanya pabrik rayon, namun saat ini investasinya telah ditingkatkan pada angka Rp33,4 triliun. “Ini bagus sekali bagi Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan karena target investasinya pada Maret tahun 2022 ini, telah mencapai 50 persen,” sebutnya.

Dijelaskannya saat ini, industri kertas menjadi salah satu industri andalan Indonesia. Di mana pertumbuhannya saat ini berada pada angka 87,03 persen. Bahkan, industri ini juga menjadi investasi pengekspor pulp dan kertas dunia.

Polda Riau Dukung Obyek Vital Nasional
Pemerintah terus berupaya mengambil langkah strategis dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif. Salah satunya dengan menetapkan kawasan obyek vital nasional. Hal ini ditujukan agar para investor merasa aman dan nyaman berusaha di Indonesia. Selain itu, juga akan mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing industri nasional.

Riau memiliki sejumlah obyek vital nasional dari berbagai jenis industri. Hal ini menjadi atensi bagi Kepolisian Daerah untuk menjaga kondusifitas, menjaga stabilitas ekonomi, politik dan keamanan dari berbagai gangguan dan ancaman.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Polda Riau berkomitmen untuk melindungi obyek vital nasional dan menjamin keamanan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Kapolda, saat pelaksanaan Anev Gelar Operasional dan Pembinaan baru-baru ini di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan.

Kapolda beserta jajaran Pejabat Utama Polda Riau menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu obyek vital nasional di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, yakni PT RAPP, unit usaha APRIL Group. Di kesempatan tersebut, Irjen Pol Muhammad Iqbal menunjukkan kekagumannya pada perusahaan yang berdiri pada tahun 1993 ini.

Menurutnya, Pangkalan Kerinci yang dulunya hanya sebuah desa kecil dengan populasi ratusan kepala keluarga saja, sejak berdirinya PT RAPP, kini menjelma menjadi kota yang berkembang pesat dengan jumlah penduduk lebih dari seratus ribu jiwa. “Ini lonjakan yang luar biasa. Artinya, PT RAPP sudah bisa menyerap begitu banyak tenaga kerja di sini,” tuturnya.

Kapolda mengaku dirinya sengaja memilih berbagai lokasi strategis yang ada di Riau seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR) termasuk PT RAPP. “Kami ingin mempelajari mekanisme dari perusahaan ini sehingga mengetahui betul posisi dan strategi apa yang harus dilakukan guna melakukan tugas-tugas kepolisian di berbagai perusahaan. Ini adalah obyek vital nasional dan obyek-obyek nasional harus kami lindungi,” tegasnya.

Saat berkeliling untuk melihat langsung operasional produsen kertas PaperOneTM ini, Kapolda mendapat penjelasan berbagai wawasan, riset dan pengembangan, perjalanan dari awal berdiri perusahaan sampai hari ini hingga kontribusinya kepada masyarakat dan pembangunan daerah.

“Dari awal berdiri sampai hari ini, PT RAPP sudah menyerap ratusan ribu tenaga kerja serta menyumbang devisa bagi negara yang luar biasa juga. Ini merupakan investasi yang harus kami jaga. Artinya, stabilitas keamanan dalam negeri dan kamtibmas menjadi salah satu variabel paling penting yang harus kami jaga di perusahaan aset vital nasional ini,” ujar Kapolda Riau didampingi Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto dan Kombes Pol Sunarto.

Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Pelalawan terus berbenah dan menunjukkan perkembangan yang positif. Ditetapkan pada 12 Oktober 1999 silam, Kabupaten Pelalawan saat ini telah berusia 23 tahun. Dengan bertambahnya usia, Pelalawan terus bersolek dengan ragam capaian prestasi dan pembangunan infrastruktur. Sektor infrastruktur terus digesa di berbagai sudut Kabupaten. Selain mewujudkan pembangunan berbagai ruas jalan, jembatan, dermaga, prasarana air minum dan prasarana listrik desa juga diwujudkan.

Terbaru, Bupati Pelalawan Zukri meresmikan pelebaran dan peningkatan jalan lingkar timur yang dibangun oleh PT RAPP. Zukri mengatakan, perkembangan di kabupaten ini tidak terlepas dari peran industri. Pembangunan prasarana jalan telah berhasil memberikan dampak yang signifikan terhadap kelancaran arus orang dan barang. Pemkab Pelalawan juga telah melakukan kerja sama pembangunan beberapa ruas jalan dengan sejumlah perusahaan swasta.

Sebelumnya pembangunan ruas jalan juga dilakukan hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak dunia usaha yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan. Di antaranya pembangunan ruas jalan Ukui Kerumutan, pembangunan ruas jalan Betung Sorek serta pembangunan Tugu Bono.

Dengan sinergitas, seluruh kerja sama pembangunan terus menunjukkan perkembangan positif mendukung kemajuan daerah yang semakin menggeliat. “Untuk itu diharapkan agar seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Pelalawan secara bahu- membahu, satu kepentingan, satu semangat, dan satu tujuan yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang sejahtera, bermartabat, dan unggul,’’ papar Zukri.

Sebagaimana diketahui, investasi fasilitas produksi terbesar se-Sumatera terletak di Kabupaten Pelalawan. Sejak awal berdirinya, PT RAPP terus mendukung pemerintah dalam berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pelalawan. Salah satunya membangun Jalan Lintas Timur. Pembuatan dan pengaspalan Jalan Lintas Timur Kota Pangkalankerinci sekitar tahun 2000 sepanjang lebih kurang 8 km (4 km lajur kiri-kanan).

Aspal jalan yang dibangun 20 tahun lalu, saat ini masih bertahan sampai sekarang. Ini menandakan kualitas aspal yang digunakan merupakan kualitas aspal terbaik. Demikian juga jalan rigid di perempatan jalan Lintas Timur dan pelebaran jalan Lingkar Timur.

“Atas nama Pemerintah, kami sangat mengapresiasi kerjasama dan kesediaan PT RAPP untuk ikut memikirkan solusi demi kemajuan Kabupaten Pelalawan dan satu visi dengan Pemerintah agar Kota Pangkalankerinci harus bisa menjadi pusat peradaban baru di Riu dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat,” ujarnya saat meresmikan Jalan Lingkar Timur Pangkalankerinci beberapa waktu lalu.(adv/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook