Perkuat Ekosistem Bank Digital

Nasional | Selasa, 20 September 2022 - 14:00 WIB

Perkuat Ekosistem Bank Digital
GITA TIFANY BOER (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) merampungkan pembelian 49,56 persen saham PT Bank Jasa Jakarta. Nilainya sekitar Rp3,88 triliun. Aksi korporasi tersebut merupakan langkah untuk menyiapkan produk dan layanan perbankan digital.

Astra Financial telah memegang 1,14 juta lembar saham Bank Jasa Jakarta. WeLab Sky Limited juga telah meningkatkan kepemilikan sahamnya atas Bank Jasa Jakarta sebanyak 49,56 persen. Penandatanganan akta pengambilalihan pun memuat penyelesaian transaksi oleh Astra Financial, Bank Jasa Jakarta, WeLab Sky Limited, PT Widya Raharja Dharma, dan PT Adikarta Graha.


"Per 16 September 2022, seluruh persyaratan pendahuluan berdasar share subscription agreement (SSA) untuk menyelesaikan transaksi, termasuk persetujuan OJK, telah terpenuhi," kata Corporate Secretary Astra International Gita Tiffany Boer, Senin (19/9).

Head of Investor Relation Astra International Tira Ardianti menyatakan, perseroan ingin menjadikan Bank Jasa Jakarta sebagai bank digital. Seiring dengan prospek positif pada industri perbankan digital ke depan. Bank digital dapat memungkinkan Astra Financial memperluas pelayanan dan proposition dalam berbagai produk keuangan kepada para pelanggan. "Transaksi ini sekaligus melengkapi ekosistem bisnis dengan memperkuat proposition jasa keuangan ritel," ujarnya.

Bank digital lainnya, Bank Jago, berfokus mengembangkan kolaborasi dengan sejumlah ekosistem. Baik dengan multifinance, financial technology, maupun lembaga keuangan digital lainnya. Kolaborasi menjadi kata kunci untuk terus tumbuh positif dan solid. "Karena itu, Bank Jago akan terus memperluas dan memperdalam kolaborasi dengan sejumlah ekosistem," kata Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar.

Terbaru, Bank Jago meningkatkan kolaborasi dengan ekosistem GoTo. Pada Mei 2022, mereka juga menjalin kerja sama dengan platform e-commerce jual beli mobil bekas PT Car Some Indonesia dalam menyalurkan kredit. Hingga akhir Juni 2022, terdapat 34 institusi, termasuk 26 mitra, dalam kerja sama penyaluran pembiayaan atau partnership lending. "Partnership lending merupakan strategi Bank Jago untuk memperluas penetrasi pasar sekaligus menciptakan akses keuangan ke para pelaku UMKM dan masyarakat luas," terangnya.

Animo tinggi masyarakat terhadap aplikasi Jago mendorong jumlah nasabah funding lebih dari 3,9 juta nasabah pada akhir Agustus 2022. Jumlah tersebut tumbuh lebih dari 175 persen dalam enam bulan atau sekitar 1,4 juta nasabah secara year-to-date (YtD). Kenaikan itu mendorong dana pihak ketiga (DPK) melesat 253 persen secara year-on-year (YoY) menjadi Rp6,1 triliun per semester I 2022. Sejak akhir 2021, jumlah DPK naik 65,9 persen.

Struktur biaya dana semakin membaik yang tecermin pada rasio CASA terhadap total DPK menjadi 63 persen. Penyaluran kredit dan pembiayaan syariah tumbuh 234 persen YoY menjadi Rp7,3 triliun. "Secara YtD, penyaluran kredit dan pembiayaan syariah meningkat Rp1,9 triliun atau tumbuh 35 persen," jelas Kharim.(han/c14/dio/jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook