Penjelasan Resmi soal Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim

Nasional | Sabtu, 20 Maret 2021 - 22:32 WIB

Penjelasan Resmi soal Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim
Ilustrasi: Pesawat Kargo Trigana Air. (DOK.CENDRAWASIH POS/JAWAPOS/RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.COM) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, siang tadi telah terjadi pendaratan keluar runway yang dialami oleh Pesawat cargo Trigana PSK YSF dengan rute Halim- Makassar. Jubir kemenhub adita irawati mengatakan, pesawat tersebut mengangkut cargo dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait mengungkapkan, mulanya pesawat angkutan barang Trigana Air dengan registrasi PK-YSF rute Jakarta Halim Perdanakusuma – Makassar Sultan Hasanuddin melakukan prosedur Return To Base alias kembali ke bandara asal keberangkatan.


“2 menit setelah lepas landas lantaran adanya kendala teknis. Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan Runway sehingga Runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021).

Yohanes menuturkan, petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma memberikan pelayanan kedaruratan dengan.

“AirNav pun menerbitkan NOTAM untuk penutupan Runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dengan nomor A0693/21,” tuturnya.

Sebagai dampak adanya penutupan Runway, beberapa penerbangan yang menuju Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Ia melanjutkan, AirNav akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memberikan informasi terbaru terkait penutupan runway Bandara Halim Perdanakusuma.

Sementara, PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan, runway Bandara Halim Perdanakusuma sementara waktu ditutup untuk penerbangan sipil sesuai dengan NOTAM nomor A0693/21.

VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengungkapkan, turut serta di dalam pesawat kargo, 2 pilot, 1 teknisi dan 1 FOO, di mana tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Yado mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan pesawat yang tergelincir ini. 

“Mulai pukul 12.30 WIB untuk sementara waktu jika ada penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook