PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lomba karya tulis jurnalistik tingkat nasional yang diadakan SKK Migas di tahun 2021 ini raih antusias tinggi dari insan media. Terbukti dari banyaknya karya yang masuk ke panitia. Total ada 389 peserta yang mendaftar. Namun, setelah diseleksi kembali menjadi 186 peserta yang masuk dalam kategori dan sesuai dengan tema.
Pengumuman pemenang pun sudah berlangsung pada Rabu (18/8/2021) lalu secara virtual. Wartawan senior Riau Pos, Yose Rizal juga menjadi Juara 2 dalam kategori media cetak. Menanggapi hal tersebut, Rikky Rahmat Firdaus selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut memberikan apresiasi. Menurutnya, animo tersebut menunjukkan bahwa para jurnalis mengikuti perkembangan kegiatan hulu migas.
"Dari lomba yang mengusung tema tentang 1 Juta barel minyak dan 12 BSCFD pada tahun 2030 ini, kita bisa melihat bahwa kontribusi wartawan dari segi pemberitaan hulu migas sangat tinggi dan signifikan," ujarnya kepada Riau Pos, Kamis (19/8).
Lomba karya jurnalistik SKK Migas di tingkat nasional ini merupakan perdana diadakan. Di tahun depan, pihak SKK Migas dikatakannya akan terus mendorong dan berupaya agar lomba ini bisa terlaksana kembali.
Rikky juga berharap, akan lebih banyak lagi karya-karya jurnalistik dari pewarta Riau yang ikut serta dalam perlombaan ke depannya.
"Karena ini merupakan sesuatu yang baik, kami akan upayakan agar ini tetap terlaksana setiap tahunnya. Dengan harapan, lebih banyak lagi wartawan Riau yang menyampaikan karya jurnalistiknya. Untuk tahun ini, baru karya jurnalistik berupa tulisan yang masuk. Belum vlog dan foto-foto. Padahal, kami yakin dengan massivnya kegiatan hulu migas di sana, banyak sekali foto-foto menarik yang bisa dijadikan karya jurnalistik," paparnnya.
Agar persiapan lomba di tahun depan lebih baik lagi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PWI Riau. Kedua belah pihak ini akan bekerja sama dalam mempersiapkan wartawan Riau agar memiliki akses untuk mengikuti lomba. Termasuk dalam hal mempersiapkan materi atau bahan yang kira-kira diperlukan di tahun 2022.
"Dengan begitu, akan lebih banyak lagi wartawan Riau yang mengikuti lomba. Sehingga kemungkinan untuk menjadi pemenang juga semakin besar," harapnya.
Sementara itu, Manager Senior Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison menambahkan bahwa sejauh ini, SKK Migas Sumbagut secara rutin telah bekerja sama mengadakan kegiatan perlombaan bersama PWI bagi wartawan di daerah. Ke depan, dengan adanya event lomba Nasional, pihaknya juga berkeinginan mengemas agar perlombaan yang ada di daerah nanti bisa menjadi ajang antara untuk perlombaan tingkat nasional.
''Ke depan, kita akan coba susun ini bersama PWI atau asosiasi jurnalis lainnya. Secara berkala kita juga mengadakan lomba jurnalistik, dari situ juga bisa menjadi ajang pelatihan dan persiapan. Kami juga berharap supaya lomba-lomba jurnalistik ini bisa diperluas lagi sesuai karakteristik lomba-lomba di pusat," sambungnya.
Untuk itu, wartawan Riau diminta untuk tetap semangat, kreatif dalam berkarya dan mempersiapkan diri untuk perlombaan selanjutnya. Pihaknya tak menampik bahwa pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap koordinasi langsung dengan media.
''Wartawan memang biasanya lebih senang wawancara langsung dengan narasumber. Tapi, karena pandemi, hal tersebut menjadi terbatas. Ke depan, kita harus berdamai dengan hal seperti itu. Tetap semangat," terang Rikky.
Pandemi juga diharapkan tidak menghambat pemberitaan dan relasi antara SKK Migas dan media (khususnya media di Riau). Terlebih, sejauh ini hubungan keduanya sudah terjalin dengan baik. Terbukti dengan agenda sertifikasi dan media gathering antara SKK Migas dan PWI Riau yang sudah beberapa kali diadakan.
Laporan: Siti Azura (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra