Meranti Perlu Atensi Khusus

Nasional | Kamis, 19 Januari 2023 - 10:34 WIB

Meranti Perlu Atensi Khusus
Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil ketika diterima Direktur Regional I Deputi Bidang Pengembangan Regional Abdul Malik Sadat Idris ST MEng, Rabu (18/1/2023). (HUMAS PEMKAB KEPULAUAN MERANTI UNTUK RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bupati Ke­pulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM memboyong jajaran hingga puluhan kepala desa bertandang ke Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Rabu (18/1).

Rombongan bupati diterima Direktur Regional I Deputi Bidang Pengembangan Regional, Abdul Malik Sadat Idris ST MEng.


Secara umum Bupati Adil menyampaikan kondisi kabupaten yang dipimpinnya. Mulai dari minimnya infrastruktur, tingginya angka kemiskinan ekstrem, hingga rendahnya sumber daya manusia.

''Untuk itu, kami berharap Bappenas bisa menindaklanjuti usulan dan masukan yang disampaikan  Pemkab Kepulauan Meranti,'' ujarnya.

Direktur Regional I Bappenas Abdul Malik Sadat Idris menyampaikan, pertemuan pihaknya dengan Pemkab Meranti merupakan tahap awal. Untuk itu, dia ingin fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat banyak terlebih dahulu.

''Hari ini kita kick off dulu. Untuk tahap awal, kita mesti kuatkan pendapatan masyarakat berbarengan dengan infrastruktur. Jadi perekonomian bisa berputar dulu,'' katanya.

Abdul Malik mengaku,  selama ini ada stigma bahwa Provinsi Riau merupakan daerah yang kaya, seakan tidak memerlukan bantuan. Tetapi, tambahnya, masih ada kabupaten yang mengalami ketimpangan dengan kabupaten/kota lainnya di Riau.

''Ternyata ada yang tertinggal. Daerah seperti ini (Meranti, red) perlu mendapat atensi khusus,'' sebutnya.

Dia juga memerintahkan para pejabat eselon III dan perencana di jajarannya untuk mengagendakan melihat langsung kondisi riil di Kepulauan Meranti. Dia juga mengajak perencana dari direktorat lainnya ikut turun dan mempelajari kondisi di lapangan.

''Ini jadi sarana pembelajaran, terutama perencana muda lintas sektor di Bappenas. Jangan kita hanya merencanakan dari atas langit. Meranti ini bisa jadi studi kasus untuk memperbaiki strategi kebijakan nasional,'' ungkapnya.

Audiensi itu juga disambungkan lewat zoom meeting dengan berbagai direktorat untuk membicarakan dan mengusulkan program yang bisa dilakukan untuk Kepulauan Meranti.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook