JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Antusiasme para pegawai honorer K2 untuk mengikuti seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap pertama tahun ini cukup tinggi. Hingga berita ini ditulis kemarin sore, jumlah yang didaftarkan mencapai 95.519 akun. “Sudah submit dokumen 80.585 akun,” ujar Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Mohammad Ridwan, Ahad (17/2).
Pendaftaran sendiri dibuka hingga pukul 24.00 malam tadi. Untuk masing-masing Kantor Regional (Kanreg) BKN, jumlah pendaftar cukup beragam. Namun, jumlah di Kanreg Surabaya dan Bandung relatif paling tinggi. Di Kanreg Surabaya, Kabupaten Jember ada di posisi tertinggi dengan 1.323 pendaftar. Kemudian disusul Kabupaten Bangkalan 1.024 dan Kabupaten Sumenep 946. Untuk Kanreg Bandung, posisi tertinggi ditempati Kabupaten Cianjur 2.078 pendaftar, Kabupaten Garut 1.704, serta Kabupaten Bogor 1.669.
Berdasarkan jadwal dan tahapan yang disusun, setelah pendaftaran online, pengumuman hasil verifikasi administrasi digelar hari ini. Kemudian, computer assisted test (CAT) pada 23-24 Februari, serta pengolahan nilai oleh BKN bersama pemda pada 25-28 Februari. Kepala Biro Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan) Mudzakir mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan aturan terkait passing grade PPPK tahap pertama. Passing grade itu yang nantinya digunakan sebagai batas kelulusan.(far/oni/jpg)