MINTA KEADILAN

Kembali Berdemo di Depan Istana, HMI Sampaikan Enam Tuntutan Ini

Nasional | Rabu, 23 Mei 2018 - 20:50 WIB

Kembali Berdemo di Depan Istana, HMI Sampaikan Enam Tuntutan Ini
Massa HMI yang berdemo di depan Istana Negara, Rabu (23/5/2018). (RMOL)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Rabu (23/5/2018), puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Pusat-Utara dan Jakarta Timur mendatangai Istana Negara, Jakarta Pusat.

Adapun kedatangan mereka untuk menuntut keadilan bagi tujuh rekan HMI yang dipukul dan ditangkap aparat saat unjuk rasa di tempat yang sama beberapa hari lalu.
Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

"Kami meminta Presiden Jokowi mencopot Kapolri yang telah gagal menangani aksi, serta gagal menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat," kata Romadan Reubun, pengurus HMI Jakarta Pusat di lokasi.

Di samping itu, mereka pun menilai pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah gagal memimpin Indonesia. Jokowi-JK juga dinilai telah gagal menjalankan enam agenda reformasi.

"Kami meminta agar presiden menghentikan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia," ucapnya.

Para peserta aksi menggelar salat Ashar bersama sebelum memaparkan tuntutan mereka. Adapun aksi itu dimulai dari berjalan dari Taman Ismail Marzuki, Cikini sampai depan Istana Negara.

Sampaikan Enam Tuntutan

Selepas salat Ashar, aktivis HMI yang berdemo di depan istana menyampaikan enam tuntutan mereka. Pertama, mendesak presiden agar fokus menyelesaikan visi-misinya yang tertuang dalam program nawacita.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook