JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Terkait Indeks Kebahagaian Indonesia pada tahun ini, ada catatan menarik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang berisi indeks kebahagiaan menurut jenis kelamin dan menurut status perkawinan.
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dibandingkan dengan perempuan jauh lebih bahagia. Catatan menarik itu muncul sejak pertama kali dirilis pada 2013.
"Laki-laki lebih bahagia dibanding perempuan. sejak 2013 sampai sekarang tidak berubah," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Menurutnya, alasan wanita lebih bahagia dibanding laki-laki karena pola pikirnya. Jika perempuan punya pemikiran yang matang, tidak demikian dengan laki-laki yang terlalu cuek.
"Perempuan itu berpikir matang dan detil kalau laki cuek bebek. kalau laki-laki bahagia tak tahu," tuturnya.
Di sisi lain, dari status perkawinan, survey BPS menunjukan bahwa orang yang paling bahagia adalah mereka yang masih lajang, sedangkan mereka yang menikah lalu bercerai adalah orang yang paling tidak bahagia.
"Penduduk yang belum menikah itu paling bahagia, namun terdapat pola yang berbeda, yaitu penduduk yang menikah memiliki indeks kepuasan hidup sosial yang paling tinggi," terangnya.
"Kenapa yang paling tidak bahagia itu yang cerai hidup? Dia sudah cerai lihat mantan ke sana ke mari, dilematik. Coba dilihat kalau single dia menikah bahagia turun masa penyesuaian, kemudian cerainya hidup, udah terganggu mantan ke mana-mana makin tidak happy," ujarnya seraya tertawa. (cr4)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama