JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kementerian Agama (Kemenag) segera menerbitkan daftar nama jemaah calon haji (JCH) berhak lunas biaya haji terbaru. Daftar nama ini dikeluarkan karena sudah dua kali masa pelunasan, masih saja terdapat sisa kuota yang signifikan. Kemenag bahkan kembali membuka pelunasan mulai hari ini (15/5) sampai Jumat (19/5) depan.
Skema pelunasan biaya haji untuk yang ketiga kalinya itu, disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab.
’’(Daftar baru dikeluarkan) malam ini (kemarin, red) . Lagi disiapkan datanya,’’ kata Mujab saat dikonfirmasi, Ahad (14/5).
Namun sampai berita ini ditulis pukul 18.00 WIB, Kemenag belum mengeluarkan daftar nama tersebut. Saiful mengatakan secara teknis, pelunasan biaya haji yang ketiga kalinya masih dalam pembahasan di internal Kemenag. Meskipun begitu dia memastikan pelunasan dibuka kembali sampai 19 Mei nanti.
Dia menjelaskan daftar nama JCH yang baru nanti, melanjutkan nomor porsi antrean sebelumnya. ’’Ada tambahan (porsi) cadangan sesuai dengan provinsinya,’’ tuturnya.
Skema ini hampir mirip dengan pelunasan tahap kedua lalu. Pada saat itu Kemenag menambah kuota cadangan dari 10 persen menjadi 15 persen. Dengan harapan semakin banyak calon jemaah yang bisa melunasi ongkos haji.
Saiful menuturkan sebelum membuka pelunasan periode ketiga, Kemenag melakukan konsolidasi data terlebih dahulu. Yaitu memadukan antara pelunasan dari jemaah nomor porsi tahun ini, ditambah dengan jemaah cadangan yang melunasi. Data tersebut dihitung di masing-masing provinsi. Sehingga nanti bisa diketahui keperluan berdasarkan kekurangan atau sisa kuota di tiap provinsi.
Sebagai contoh saat ditutup pada 12 Mei lalu, sisa kuota Provinsi Jawa Timur ada 4.716 orang dan kuota lansia tersisa 758 orang. Sementara kuota cadangan Provinsi Jawa Timur yang melunasi biaya haji sebanyak 3.082 orang. Dengan demikian masih tersisa kuota sebanyak 2.392 kursi.
Sementara itu untuk Provinsi Jawa Tengah terdapat sisa kuota sebanyak 2.401 kursi. Kemudian sisa kuota prioritas lansia ada 730 kursi. Kemudian ada 2.985 CJH kuota cadangan yang melunasi biaya haji. Sehingga masih tersisa kuota sebanyak 146 kursi.
Dia juga menjelaskan kuota haji tambahan yang diberikan Arab Saudi untuk Indonesia sebagai 8.000 kursi. Saiful menegaskan kuota tambahan tersebut belum diotak-atik. Pasalnya Kemenag menunggu pembahasan bersama Komisi VIII DPR. Untuk diketahui mulai 14 April sampai 15 Mei, DPR sedang masa reses Idulfitri. Kemungkinan besar pekan ini Kemenag bersama Komisi VIII DPR mulai membahas pendistribusian kuota tambahan tersebut.
Pengamat perhaji Ade Marfudin menuturkan, Kemenag harus berani membuat terobosan supaya kuota haji bisa terserap maksimal. Diantaranya adalah tidak terpaku pada porsi pemberangkatan tahun ini saja. Tetapi bisa membuka kesempatan lebih luas untuk antrean porsi tahun-tahun ke depan.
’’Bahkan kalau perlu dibuka pelunasan sampai jemaah yang akan berangkat 2025,’’ katanya. Yang penting informasi tersebut dibuka secara luas ke masyarakat. Sehingga tidak terkesan pengisian kuota dijalankan secara diam-diam. Dia meyakini banyak JCH yang sejatinya punya uang dan siap melunasi ongkos haji. Tetapi mereka tersebar di banyak tahun keberangkatan.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Provinsi Riau Syahrudin menyebutkan, perpanjangan masa pelunasan sepekan lagi tersebut ditetapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Berapa banyak jemaah Riau yang masih belum melunasi Bipih? “Arahan dari pimpinan yang diekspose hanya yang melunasi, yaitu dari 5.047 kuota Riau, yang melunasi sudah 4.892 jemaah reguler,” ujar Syahrudin kepada Riau Pos, Ahad (14/5).
Sementara itu, jemaah reguler Riau sudah melaksanakan kegiatan manasik haji tingkat kabupaten/kota se-Riau. Kegiatan manasik diawali dengan materi dan dilanjutkan dengan simulasi manasik semua rangkaian ibadah haji.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin telah memastikan bahwa jemaah reguler mulai masuk asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau pada 23 Mei 2023 ini. “Asrama haji sudah dalam tahapan penyiapan oleh Pemerintah Provinsi Riau. 23 Mei jemaah sudah mulai masuk asrama,” tuturnya.(wan/ilo/jpg)