PERGANTIAN PIMPINAN POLRI

Budi Gunawan Akan Diajukan Menjadi Kapolri Lagi

Nasional | Sabtu, 26 Desember 2015 - 00:03 WIB

Budi Gunawan Akan Diajukan Menjadi Kapolri Lagi
Budi Gunawan. (JPNN)

Adrianus menjelaskan, memang Kompolnas juga akan mempertimbangkan kemungkinan adanya penolakan masyarakat bila Budi Gunawan diajukan menjadi Kapolri pada 2016. Namun, Budi Gunawan sebagai jenderal bintang tiga tetap memiliki hak untuk bersaing menjadi Kapolri.

”Kami masih mempertimbangkannya matang-matang,” ujarnya.

Baca Juga :Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Kapolri Keliling Sejumlah Gereja

Pengajuan Budi Gunawan sebagai Kapolri kemungkinan tetap akan dilakukan. Yang pasti, semua ini akan berujung pada keputusan Presiden Jokowi.

”Apakah Presiden ingin memilih dari Kompolnas atau malah memiliki calon sendiri, semua merupakan kewenangannya,” terangnya.

Sementara Badrodin Haiti mengaku masih fokus dalam mengawasi jalannya proses perayaan Natal yang akan disambut dengan tahun baru. Dia menjelaskan bahwa Polri masih mengerahkan seluruh kekuatannya agar menjaga keamanan saat Natal dan Tahun Baru.

”Pengamanan dikuatkan, penerapan personel juga dilakukan,” paparnya.

Yang penting sebenarnya, saat ini Polri tidak ingin kecolongan dengan terjadi aksi terorisme. Sebab, warning dari berbagai pihak begitu kuat.

”Nanti, kami antisipasi dulu kelompok-kelompok ini,” paparnya.

Sementara Badan Nasional Narkotika (BNN) selama 2015 telah mengungkap 102 kasus narkotika dan tindak pidana pencucian uang kelas kakap. Setidaknya ada 37 jenis narkotika baru yang ditemukan pada tahun yang sama.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso menuturkan bahwa semua capaian itu justru menunjukkan tantangan yang lebih besar tahun depan. Sebab, jumlah pengguna narkotika kemungkinan besar terus meningkat.

”Ini juga menunjukkan meningkatnya jumlah narkotika yang beredar,” paparnya.

Sesuai penelitian BNN, pengungkapan kasus narkotika di Indonesia selama ini hanya 20 persen dari peredaran yang ada. Hal itu menunjukkan bahwa tahun depan tidak bisa dihadapi hanya dengan kerja keras.

”Namun, dengan kekuatan bersama setiap lembaga dan masyarakat,” terangnya.(idr/end)

Sumber: JPG/JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook