Stafsus Menkumham Minta Teguran Presiden Jadi Perhatian Imigrasi Selatpanjang

Nasional | Rabu, 14 September 2022 - 18:58 WIB

Stafsus Menkumham Minta Teguran Presiden Jadi Perhatian Imigrasi Selatpanjang
Staf Khusus Menkumham Fajar Lase ketika memberikan pengarahan dalam monitoring dan evaluasi kerja kantor Imigrasi kelas II TPI Selatpanjang, Selasa (13/9/2022). (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Menyikapi teguran Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, Staf Khusus (Stafsus) Menkumham Fajar Lase memberikan atensi pedas terhadap jajarannya. Termasuk kepada Imigrasi Selatpanjang.

Atensi itu disampaikan langsung oleh Staf Khusus Menkumham Fajar Lase ketika melaksanakan monitoring dan evaluasi ke kantor Imigrasi kelas II TPI Selatpanjang, Selasa (13/9/2022). Bahkan peringatan tersebut disampaikan di depan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, M Jahari Sitepu.


Hendaknya tidak ada penyimpangan dalam melayani kepentingan masyarakat. Untuk itu kritik yang disampaikan kepada imigrasi menjadi motivasi dan evaluasi untuk perbaikan kinerja.

"Jangan ada yang menari-nari di atas penderitaan orang lain. Sebagai sebuah organisasi, sudah sepatutnyalah kita ikut merasa tersindir ketika kinerja Imigrasi disorot  tajam. Mari berkinerja lebih baik, agar Imigrasi kembali mendapat kepercayaan publik," ucap Fajar Lase, 

Fajar tidak memungkiri dalam setiap pekerjaan memiliki dinamika, namun yang penting setiap pelayanan dapat berorientasi pada sikap positif.

"Tapi bagaimana kita untuk selalu menyikapinya, melakukan hal-hal yang positif unyuk memberikan warna yang indah bagi Kemenkumham yang kita banggakan ini dan juga bagi pemerintah daerah setempat," tuturnya.

Fajar tidak menampik akhir-akhir ini media banyak menohok Keimigrasian. Hal tersebut diharapkannya menjadi perhatian seluruh jajaran imigrasi khususnya di Kantor Imigrasi Selatpanjang.

"Bagaimana kita harus menindaklanjutinya? Kita harus imbangi dengan kinerja yang baik. Teruslah bekerja dengan baik, lalu munculkan, dan publikasikan ke masyarakat. Masyarakat perlu tahu masih banyak jajaran Imigrasi yang kinerjanya sangat baik, dan hanya segelintir oknum yg berbuat menyimpang," pesannya.

Dirinya berharap dengan tidak ada oknum-oknum yang berfikiran pragmatis di jajaran Imigrasi Selatpanjang. 

"Tanamkan dalam diri masing-masing, bahwa kalian adalah tim yg bisa menyelesaikan masalah secara tim, bukan one man show. Jangan ada yang berkhianat, menjadi musuh dalam selimut," tandasnya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, M Jahari Sitepu dalam arahannya berpesan agar jajaran Imigrasi Selatpanjang bisa bekerjasama dengan baik. 

"Tak perlu pintar tapi individualisme, egois dalam bekerja. Semua harus sehati, sepikiran, bergandengan bersama bahu membahu dalam menjaga nama baik Kemenkumham terkhusus Kemenkumham Riau," ungkapnya.

Tak kalah penting dirinya menegaskan agar jajaran tidak coba-coba dalam melakukan korupsi maupun nepotisme.

"Hiduplah dengan wajar. Jangan lebih besar kebutuhan dari  pendapatan, itulah nanti menjadi awal niat melakukan pungli dan korupsi. Pokoknya jangan ada yang macam-macam lagi, mempersulit ornag lain agar bisa melakukan pungli. Pungli termasuk kejahatan luar biasa. Kalian masih berani berbuat, saya rumahkan kalian!" Pungkas Jahari.

Kegiatan penguatan di Kanim Selatpanjang tersebut turut dihadiri Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau, Teodorus Simarmata. Ia turut melaporkan bahwa di Tanjung Samak, Pulau Rangsang yang merupakan daerah hukum Kanim Selatpanjang akan dibangun unit layanan paspor untuk memudahkan masyarakat di sana. 

Daerah tersebut menjadi perhatian mengingat selama ini masyarakat harus rela menyebrang ke Selatpanjang untuk mendapatkan layanan keimigrasian.

Selain itu, Kantor Imigrasi yang dipimpin Maryana itu juga sudah berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Diketahui saat ini tengah santer teguran presiden kepada Imigrasi yang dinilai lele dalam melayani visa dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) yang hingga menyulitkan pendatang, baik turis dan investor.

Berbagai keluhan diterima langsung oleh Joko Widodo terhadap keluhan yang masuk mengenai urusan imigrasi, termasuk bagi kalangan dunia usaha. Sehingga dia memberikan atensi perubahan total dalam pelayanan imigrasi menjadi lebih memudahkan dan melayani.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook