Tergeletak di Trotoar, Akbar Alamsyah Tewas Karena Luka di Kepala

Nasional | Minggu, 13 Oktober 2019 - 03:28 WIB

Tergeletak di Trotoar, Akbar Alamsyah Tewas Karena Luka di Kepala
Rosminah histeris saat menghadiri pemakaman anaknya yang tewas saat demo yang berujung kerusuhan di DPR. (SABIK ALI TAUFAN/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Aparat kepolisian akhirnya buka suara soal kronologi tewasnya Akbar Alamsyah (19), seorang pelajar yang menjadi korban saat kericuhan aksi demonstrasi di kawasan gedung DPR/MPR. Korban diketahui sempat tergeletak di trotoar karena mengalami luka di bagian kepala. Sehingga, langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Akbar pertama kali ditemukan dalam keadaan tergelatak tak berdaya di trotoar daerah Slipi, Jakarta Barat oleh anggota Polres Jakarta Barat AKP Ranggo, pada pukul 01.30 WIB, 26 September 2019. Polisi saat itu memang sedang menyisir wilayah ketika unjuk rasa mulai bubar.


"Tergeletak di trotoar. Ada pembatas besi-besi di Slipi, namanya juga ricuh tentunya ada batu, ada batako, semua berserakan, kemudian anggota membantu menolong," ujar Argo, Jumat (11/10).

Melihat hal ini, lantas Akbar dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat bersama beberapa yang kedapatan merusuh saat kejadian. Kemudian didata lalu diberikan pengobatan dari tim urusan kesehatan (urkes) Polres. Lalu, korban dirujuk ke Rumah Sakit terdekat yaitu RS Pelni sampai akhirnya dirujuk lagi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati pada 27 September.

Tapi, karena tidak juga membaik, pada 30 September, Akbar dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto. "Pada 10 Oktober setelah dilakukan perawatan, Akbar dinyatakan meninggal. Kami dari Polri ikut belasungkawa dan berduka cita, semoga arwah diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tuturnya.

Akan tetapi, pihak kepolisian mengaku belum tahu pasti penyebab Akbar meregang nyawa. Pasalnya, polisi belum menerima informasi dari dokter. "Sampai sekarang belum mendapatkan (info penyebab meninggal), memang ada luka di kepala," tegas Argo.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook