JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sosialita Helena Lim mencuri perhatian publik usai diketahui ikut mengantri untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat, sebagaimana terlihat dalam sebuah video di Instagram. Helena Lim disorot karena vaksin ini diperuntukkan buat tenaga medis tapi dia malah ikut mengantri. Dugaan menyerobot jatah tenaga medis pun diarahkan kepada dirinya.
Siapa sebenarnya sosok Helena Lim ? Dia santer disebut-sebut sebagai salah satu crazy rich asal Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara. Selama ini ia memang kerap memperlihatkan kemewahan dalam sejumlah saat diwawancarai media dan dalam sejumlah postingannya di media sosial.
Dari tayangan Silet yang diunggah pada 18 November 2019 lalu, rumahnya tampak sangat mewah bak istana yang berada di daerah kawasan elit di PIK Jakarta Utara. Furnitur rumahnya diimpor langsung dari luar negeri. Rancangannya bangunan rumah mewahnya, kata Helena Lim, melibatkan arsitek dari Da Vinci.
Helena Lim juga pecinta berlian, jam tangan mewah limited edition dan koleksi tas mahal seperti Hermes dan lain-lain. Dia juga sering jalan-jalan keluar negeri berkeliling dunia dari Asia sampai Eropa untuk menyempurnakan sosoknya sebagai seorang sosialita.
Pada 20 November 2019 lalu Helena Lim menggelar pesta ulang tahun mewah di Jakarta dengan dihadiri kalangan sosialita dan sejumlah artis seperti Yuni Shara, Mey Chan,Iis Dahlia, Aming, Mike Lewis dan yang lainnya.
Pada 2019 lalu Helena Lim terjun ke dunia tarik suara merilis single bertajuk ‘Pasrah’ yang ia nyanyikan bersama Tifanny Leonardy. Helena Lim menunjuk Mike Lewis menjadi model video klip atas lagu yang diciptakan oleh musisi Ade Govinda itu.
Pada tahun yang sama Helena Lim juga sempat merilis lagu cover bertajuk Can’t Help Falling in Love Elvis Presley. Dia juga sempat mengcover lagu Imagine milik John Lennon.
Diketahui, Helena pemilik mobil Mclaren itu tidak sendirian datang ke Puskesmas Kebon Jeruk, melainkan memboyong serta keluarganya dan menunjukkan antrean lokasi vaksin nomor 11.
“Dua minggu lagi baru kita vaksin lagi,” ujar Helena dalam komentarnya di Instagram.
Usai vaksinasi, dia mengungkap dirinya tak takut dengan Covid-19, bahkan Helena sudah berencana berjalan-jalan setelahnya.
Unggahan Helena memicu sensasi di kalangan warganet, sebab hingga saat ini pihak yang berhak menerima vaksin adalah tenaga medis dan pelayan publik.
Sementara, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menjelaskan, Helena merupakan pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Merujuk pada Undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pemilik apotek di pasal 11 masuk dalam kategori tenaga kesehatan.
Dijelaskan, tenaga kesehatan yakni setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.