Istri Hendra Kurniawan: Belasan Tahun Karier Suami Saya Hancur Seketika

Nasional | Jumat, 12 Agustus 2022 - 21:25 WIB

Istri Hendra Kurniawan: Belasan Tahun Karier Suami Saya Hancur Seketika
Selai Syah (kanan) dan suaminya Brigjen Hendra Kurniawan. (INSTAGRAM SEALI SYAH)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seali Syah, pengacara yang sempat membantu kasus hukum mendiang model Laura Anna yang juga keponakan Tyas Mirasih, geram lantaran suaminya, Brigjen Hendra Kurniawan, terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Melalui unggahan Instagram Story, Seali Syah, sejak beberapa hari lalu lantang bersuara meminta Sambo buka suara. Dia pun secara tegas mengatakan, suaminya tidak tahu apa-apa soal fakta sebenarnya dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Duren Tiga, Jakarta Selatan tersebut. Suaminya hanya berpegangan pada informasi yang disampaikan Sambo namun ternyata, kata Seali Syah, itu tidak benar dan termasuk skenario Sambo.


Brigjen Hendra Kurniawan awalnya menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri. Adanya kasus pembunuhan Brigadir J, dia lantas dicopot dari jabatannya dan kemudian dimutasi ke Pati Yanma Polri karena dinilai melanggar kode etik.

“Kami terdampak, Pak. Dari hari Senin, suami saya ditahan di Mako (Brimob). Belasan tahun suami saya berkarier di Propam, dengan deretan prestasi turut membangun marwah satuan Propam, hancur seketika,” tulis Seali Syah di Instagram Story sambil memperlihatkan wawancara pengacara Sambo, Arman Hanis.

Seali Syah senang karena apa yang dimintanya agar Sambo menyampaikan klarifikasi akhirnya dipenuhi dengan adanya sebuah surat yang dibacakan oleh kuasa hukumnya. Baginya, ini bukan soal jabatan, tapi juga berkaitan dengan nama baik. Sebab anaknya suatu saat akan tahu lewat jejak digital yang tak mungkin bisa dihapus.

“Mantap terima kasih Bang. Ini yang kami tunggu. Better late than never,” tulisnya.

Arman Hanis membacakan surat yang ditulis Ferdy Sambo dari dalam tahanan. Lewat tulisan tersebut, FS memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya.

“Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga,” kata Ferdy Sambo sambo.

Suami Putri Candrawathi itu mengaku akan bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dilakukan dan siap menghadapi proses hukum yang sedang berjalan. Sambo juga meminta maaf kepada institusi Polri karena sempat membuat skenario tidak sesuai fakta sebenarnya.

“Kepada institusi Polri yang saya banggakan, khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf. Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri,” tulis Ferdy Sambo.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook