Padati Gedung Pakuan sejak Sore, Warga Ingin Melihat Jenazah Eril

Nasional | Minggu, 12 Juni 2022 - 20:15 WIB

Padati Gedung Pakuan sejak Sore, Warga Ingin Melihat Jenazah Eril
Warga sekitar Jawa Barat terus memadati kawasan Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat untuk melihat langsung jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. (RIDWAN/JAWAPOS.COM)

BANDUNG (RIAUPOS.CO) – Warga sekitar Jawa Barat (Jabar) terus memadati kawasan Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat untuk melihat langsung jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Mereka rela menunggu untuk memberikan doa kepada putra sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Selain dipenuhi warga sekitar, pantauan JawaPos.com di lokasi, kawasan Kompleks Gedung Pakuan juga dipenuhi berbagai karangan bunga ucapan duka cita. Karangan bunga itu datang dari berbagai kelompok masyarakat dan juga pihak swasta.


Sampai pukul 18.41 WIB belum terlihat kedatangan jenazah Eril, karena rencananya disemayamkan di Gedung Pakuan sebelum dikebumikan di pemakaman keluarga yang berlokasi di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022) besok.

Salah satu warga yang rela menunggu kedatangan Eril sejak siang yakni, Imas. Perempuan berusia lima puluh tahun dariGarut, Jabar itu mengatakan, Eril merupakan sosok anak baik yang dinilai patuh kepada orang tua. Meski memang, tidak mengenal secara langsung putra sulung dari Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil tersebut.

“Sangat sedih benar. Benar itu anak ajaib, lebih-lebih dari pejabat. Padahal saya bukan sebagai siapa-siapa juga, tapi tetap sedih” kata Imas di depan Gedung Pakuan, Bandung, Ahad (12/6/2022).

Dia meyakini, Eril yang meninggal karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022) lalu, didoakan untuk masuk surga. Imas yang mempunyai tiga orang anak ini mengaku, sangat mengetahui bagaimana perasaan orang tua saat kehilangan anaknya.

“Pesan saya itu benar surga menunggu, pasti dia masuk surga, tahu perasaan orang tua kehilangan anak. Saya selalu mendoakan dia. Tiap hari lihat berita saya selalu nonton. Nangis terus,” ucap Imas yang tak kuasa menahan tangis saat ditemui.

Dia lantas mendoakan Ridwan Kamil beserta keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran atas wafatnya Eril.

“Doa buat Kang Emil. Semoga Kang Emil dan Ibu Atalia diberikan kekuatan, Kang Emil orang baik,” ujar Imas.

Hal senada juga disampaikan Dery (25). Ia mengaku sudah sejak pukul 15.00 WIB menunggu kedatangan jenazah Eril. Warga Cihami, Bandung, ini bersama pihak keluarga yabg berjumlah tiga orang ingin melihat langsung jenazah Eril. Dia merasa bersyukur akhirnya jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Rabu (8/6/2022). Sebagai kaum muda di Jabar, Dery mengaku kehilangan sosok inspiratif seperti Eril.

“Bersyukur (akhirnya jasad Emmeril Kahn Mumtadz) ditemukan. Merasa kehilangan sosok yang baik,” papar Dery.

Dia pun merasa sedih, putra yang dibanggakan Kang Emil wafat karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss. Tak dipungkiri, warga Jabar juga bersedih dan sangat kehilangan Eril.

“Satu-satunya putra yang dibanggakan. Warga Bandung sangat-sangat kehilangan, karena Pak Ridwan juga orang baik,” pungkas Dery.

Sebagaimana diketahui, jasad Eril berhasil ditemukan setelah dua pekan pencarian. Eril ditemukan oleh seorang guru SD bernama Geraldine Beldi pada Rabu (8/6/2022). Ketika itu, Geraldine langsung menelepon polisi melihat jenazah Eril di Bendungan Engehalde. Setelah 14 hari pencarian, jasad Eril akhirnya berhasil ditemukan.

“Ia (Geraldine Beldi) langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik,” cerita Ridwan Kamil.

Rencananya jasad Eril dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) besok. Pihak keluarga telah menyiapkan pemakaman khusus, serta akan membangunkam masjid dengan nama Al-Mumtadz.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook