Kalau Ada Pemilih Ganda, Mendagri Siap Dipecat

Nasional | Selasa, 11 Desember 2018 - 14:46 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tercecernya ribuan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di Pondok Kopi, Jakarta Timur menjadi perhatian dan tanda tanya publik. Sebab bukan kali ini saja KTP-el dibuang secara sembarang meski datanya sudah tidak aktif.

Menanggapi hal itu, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, dirinya siap bertanggung jawab dan siap dipecat jika tercecernya KTP-el tersebut menimbulkan data pemilih tetap (DPT) ganda pada Pemilu 2019. “Ini dijamin enggak akan ada (data pemilih ganda). Saya tanggung jawab, saya siap dipecat kalau ada satu nama pun, satu data pun yang tercecer menggangu konsolidasi ini,” kata Tjahjo di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12).

Baca Juga :Sekwan dan Tim Konsultasi ke Kemendagri, JDIHN dan DPR RI

Tajhjo memastikan, meski sudah beberapa kali ditemukannya KTP-el yang dibuang di sembarang tempat. Dia memastikan tidak ada daftar pemilih tetap ganda. “Tidak akan mungkin, karena DPT itu fix by name by address, terdata dengan rapi. Kalau toh ada yang tidak terdata mungkin dia punya KTP ganda,” ucapnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut, dibuangnya KTP-el kadarluasa itu dilakukan oleh oknum yang diduga orang dalam Kemendagri. Oleh karenanya, hingga saat ini Kemendagri bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mencari siapa pelaku dan motifnya membuang data identitas warga tersebut. (rdw/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook