“Saya khusus datang ke Riau. Kehadiran saya ke sini untuk memberikan semangat kepada anggota. Bukan hanya kepada anggota Polda Riau, tapi untuk anggota Polri seluruh Indonesia,” ujar Tito di Mapolda Riau, Kamis (17/5).
Penghargaan yang diberikan ini hanya kepada dua anggota polisi yang menembak mati teroris itu. Tapi juga kepada dua korban luka-luka dari pihak kepolisian dan Iptu Auzar yang gugur saat serangan tersebut.
“Saya memberikan penghargaan kepada anggota. Baik yang menjadi korban, maupun mereka yang berhasil melumpuhkan,” ujarnya.
Dikatkan Tito, Kombes Pol Rudy berhasil menembak tiga terduga teroris sekaligus. Hendaknya Kapolri memberikan kenaikan pangkat kepada Kombes Rudy.
“Saya inginnya kenaikan pangkat luar biasa. Jabatannya Kombes, sementara ruang jabatannya belum tersedia, untuk itu kami berikan yang bersangkutan pin emas,” ujarnya.
Sementara Johanes B Panjaitan dinaikkan pangkatnya dari brigadir menjadi aipda.
“Dia berani mengambil langkah. Karena itu, saya juga berikan kenaikan pangkat dari brigadir menjadi aipda,” ujar Tito.
Kenaikan pangkat ini, ujarnya, adalah bentuk motivasi kepada mereka dan polisi lainnya.
“Kombes Rudy yang berhasil menembak mati, itu luar biasa,” sebutnya.
Selain itu kata Tito, dia juga memberikan penghargaan kenaikan pangkat kepada almarhum Iptu Auzar. Sebelumnya Auzar berpangkat ipda.
“Kemudian ada juga dua korban anggota Polri yang terluka, saya sebetar lagi akan ke rumah sakit untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa,” sebutnya.