JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Banyak orang yang jarang mengetahui kapan harus mengganti helm. Biasanya ini dilakukan menunggu helm rusak parah atau hilang. Padahal helm sebagai salah satu perangkat keselamatan punya point-point kapan kita harus mengganti dengan yang baru. Karena ini bisa menyebabkan hal yang fatal bagi kita sebagai pengendara roda dua.
Selain helm mempunyai waktu kadaluarsa, helm yang pernah jatuhpun sudah mengurangi kualitas ketahanan. Di Indonesia yang direkomendasikan adalah helm yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 1811-2007.
Terkait hal ini ada beberapa point dimana helm harus ganti dengan yang baru, meskipun masih terlihat bisa dipakai namun kualitasnya tidak sesuai. Berikut beberapa point kapan kita harus mengganti helm dengan yang baru.
Masa Pemakaian Helm Lebih dari 5 Tahun
Standar pabrikan helm motor bisa digunakan selama 3-5 tahun kecuali helm tersebut jarang dipakai atau hanya digunakan sesekali saja. Sebagai informasi, kekuatan helm akan berkurang sekitar 4-5 tahun sejak pertama kali dipakai.
Bila Anda lupa berapa lama helm sudah dipakai, Anda bisa melihat jahitan kain di bagian busa belakang. Biasanya, produsen helm mencantumkan tahun pembuatannya di bagian tersebut. Jika tidak dicantumkan, Anda bisa membuka bagian busa dan melihat bagian batok helmnya. Jika sudah lebih dari 5 tahun, disarankan helm motornya diganti dengan yang baru.
Banyak Goresan atau Retakan pada Helm
Selain estimasi waktu, tanda lain helm motor harus diganti adalah terdapat goresan atau retakan permanen yang tidak bisa dihilangkan, serta cat pada helm motornya mulai memudar.
Jika sudah mengalami kondisi tersebut, biasanya helm sering digunakan di bawah paparan sinar matahari ataupun hujan deras. Ini mempengaruhi dan turunnya kualitas bahan helm baik lapisan luar atau dalam.
Hal yang paling sering diremehkan mengenai kualitas helm adalah jika helmnya terjatuh saat berkendara. Kualitas dari helm tersebut bisa menurun drastis menjadi tinggal 20 persen dalam melindungi kepala pengendara motor. Selain itu, jika helm terjatuh dari atas motor atau ketinggian sekitar satu meter, kualitas helmnya tinggal 80 persen.
Lapisan Busa Bagian Dalam Helm Mengeras
Fungsi utama dari busa di dalam helm adalah melindungi kepala pengendara motor dari benturan keras akibat kecelakaan. Perlu diketahui, jika bagian busanya mengeras, maka fungsi dari helm tersebut akan berkurang.
Di sisi lain, busa di bagian dalam helm yang mengeras dapat membuat kepala pengendara motor merasa tidak nyaman dan sakit sehingga mengganggu konsentrasi saat berkendara. Sangat berbahaya bila terjadi benturan.
Perlu diketahui, masa kedaluarsa helm motor tergantung dari pemakaian dan penyimpanannya. Jika helm dipakai dan disimpan secara sembarangan, tentunya umur helm bisa semakin pendek. Simpan helm di tempat yang terbuka dan bersih. Jika helm basah karena hujan, sebaiknya segera dikeringkan namun bagian busa jangan terkena matahari langsung.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi