PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Penambahan pasien positif Covid-19 di Riau kembali tinggi. Per Ahad (8/11) terdapat penambahan 158 pasien positif. Total selama delapan hari penambahan kasus positif mencapai 975 orang atau rata-rata per harinya di atas seratusan. Di bulan September rata-rata per hari juga di angka seratusan. Penambahan yang tinggi terjadi di Oktober yang jika dirata-ratakan penambahan kasus mencapai 230 orang per hari.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dengan adanya penambahan pasien positif tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini mencapai 15.744 orang. Sementara pasien sembuh totalnya 13.206 orang.
"Penambahan pasien positif Covid-19 tersebut karena saat ini sampel swab yang diperiksa di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad kembali normal. Per Ahad, 693 sampel swab diperiksa," katanya.
Dijelaskan Mimi, untuk rincian penambahan pasien positif Covid-19 tersebut di antaranya dari Kota Pekanbaru 42 orang, Kampar 24 orang, Indragiri Hilir 19 orang, Bengkalis 13 orang, Rokan Hilir 12 orang, Pelalawan 11 orang, Siak 11 orang, Dumai 9 orang, Rokan Hulu 5 orang.
"Kemudian Kuansing 4 orang, Indragiri Hulu 3 orang, dan luar Provinsi Riau lima orang," paparnya.
Dengan masih bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, Mimi kembali mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Apalagi hingga saat ini setiap hari juga masih terdapat penambahan pasien positif yang meninggal dunia di Riau.
"Total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 364 orang. Yang terbanyak masih berasal dari Pekanbaru, yakni 194 orang," sebutnya.
15 Orang di Dumai Terinfeksi Covid-19
Penularan virus corona di Kota Dumai masih terjadi. Bahkan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Dumai mengkonfirmasi ada penambahan 15 orang di Kota Dumai yang terinfeksi virus tersebut. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan, penambahan tersebut merupakan hasil tracing kontak dan pasien suspect Covid-19.
"Ini menunjukkan angka pasien positif kembali meningkat," ujar Syaiful.
Syaiful mengatakan dengan demikian kasus positif Covid-19 di Kota Dumai secara total sudah mencapai 1.298 dengan rincian 312 isolasi mandiri, 16 dirawat di RSUD Kota Dumai, 945 dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
"Untuk itu, masyarakat Kota Dumai tetap diminta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan," sebutnya.
Ia mengatakan kuncinya jika ingin Covid-19 melandai di Kota Dumai, masyarakat harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
"Abai terhadap hal tersebut akan membuat kasus kembali meningkat. Kami percaya jika ini diterapkan maka kasus bisa ditekan. Ini dibuktikan pada Oktober sejak diberlakukan sanksi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Kota Dumai, kasus mulai melandai," sebutnya.
Ia mengatakan menekan penyebaran dan menghentikan jumlah kematian akibat penyakit Covid-19 ini ada di tangan kita semua. "Semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan, Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri dalam menangani Covid-19 ini. Jika ingin pandemi ini cepat berlalu, maka disiplinkan diri menjalani protokol kesehatan," ujarnya.
Pasien Dirawat di Meranti Terus Menurun
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Meranti terus mengalami penurunan. Jika sepekan lalu terdapat 27 orang pasien ikut terpapar, Ahad (8/11) sore hanya menyisakan 14 pasien saja yang masih menjalani perawatan intensif di daerah setempat.
"Ya, mulai berkurang jika dibanding awal bulan lalu (1/11) terdapat 27 orang pasien baru terkonfirmasi positif. Tadi, kembali sembuh dua orang pasien. Jadi sisa 14 pasien dirawat," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti dr Misri kepada Riau Pos.
Dengan demikian jumlah kasus akumulatif di daerah setempat masih stagnan pada angka 128 kasus. Sementara jumlah sembuh secara akumulatif 114. Walaupun demikian, saat ini masih terdapat keberadaan suspect yang masih menanti hasil swab. Dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kepulauan Meranti, diungkapkannya keberadaan suspect terus diawasi oleh pihak puskemas terdekat.
"Mudah-mudahan semua suspect ini nantinya negatif, ketika hasil swab-nya keluar," bebernya.
Untuk itu kepada masyarakat supaya terus menjalani perilaku hidup baru dengan menjalankan protokol kesehatan. "Maksudnya tetap berada di rumah jika tak ada keperluan di luar. Jaga jarak, menggunakan masker dan rutin mencuci tangan," ujarnya.(sol/hsb/wir/ted)
Laporan: TIM RIAU POS (Pekanbaru)