JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemikiran-pemikiran Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Najib Tun Razak mendapat apresiasi politikus Ahmad Doli Kurnia. Hal itu karena Doli hadir di peluncuran buku Wasatiyyah: Ide dan Realitas karangan Najib.
Adapun buku itu berisi master idea Najib Rajak terkait banyak hal. Bukan itu saja, kehadiran Doli dalam acara tersebut guna mempererat hubungan antara Malaysia dengan Indonesia.
"Nanti kami ke depan akan membuat program-program yang melibatkan pemuda untuk mengembangkan kebudayaan-kebudayaan, bidang pendidikan dan sosial. Salah satu tombak awalnya adalah melalui buku tentang Wasatiyyah," katanya di Kakatua Room, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017).
Lebih jauh, pihaknya juga ingin menerbitkan beberapa buku dari pemikir-pemikir dalam negeri. Tujuannya untuk menyamakan pandang-pandangan masyarakat Indonesia dengan Malaysia.
"Itu saya kira yang nanti ke depan menjadi Indonesia sentris," jelasnya.
Diketahui, lewat Wasatiyyah: Ide dan Realitas, Najib Razak menulis bagaimana dunia, terutama komunitas Islam internasional melihat Malaysia menangani masalah dan beberapa konflik internasional yang penting, melalui prinsip kesederhanaan yang menjadi siaran Islam yang sejati.
Adapun buku yang diterjemahkan oleh Sakri Abdullah dan Hendrikus Kadang itu antara lain menunjukkan bagaimana toleransi dan prinsip keadilan sosial, dalam praktik kesederhanaan yang dilakukan oleh Malaysia.
Hal itu yang mengantarkan Malaysia sukses membangun masyarakat multi-rasial dan harus meniadi teladan dalam mengelola perbedaan antara pihak-pihak yang terlibat. (mam)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama