Penerbitan Visa Umrah Distop, Ini Penyebabnya

Nasional | Selasa, 09 Mei 2023 - 13:20 WIB

Penerbitan Visa Umrah Distop, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI (DOK.RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Travel umrah di Indonesia kembali menghadapi persoalan serius. Pemicunya adalah penghentian layanan visa umrah oleh perusahaan penyelenggara umrah (muassasah). Padahal, pada bulan ini jemaah umrah sedang banyak-banyaknya.

Penghentian penerbitan visa umrah tersebut disampaikan Ketua Umum Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bersathu) Wawan Suhada. Dia mengatakan, informasi penghentian penerbitan visa umrah itu diterima kemarin (8/5).


’’Kami sangat menyayangkan kebijakan ini,’’ katanya. Sebab, sudah banyak travel umrah atau penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang memesan tiket untuk jemaahnya. Wawan menjelaskan, di Indonesia tidak kurang dari 10 ribu jemaah yang sudah pesan tiket untuk umrah pada Syawal ini.

Dia berharap pemerintah Indonesia melakukan lobi-lobi dengan otoritas terkait di Arab Saudi agar visa umrah bisa kembali diterbitkan.

Menurut Wawan, setiap tahun Arab Saudi memang menutup penerbitan visa umrah mendekati musim haji seperti saat ini. Tetapi, penutupannya tidak pernah terjadi pada Syawal. Biasanya visa umrah benar-benar ditutup pada pertengahan Zulkaidah atau sebulan sebelum bulan haji (Zulhijah).

"Dengan penutupan visa umrah ini, otomatis umrah musim 1444 Hijriah sudah selesai," katanya. Visa umrah baru dikeluarkan nanti setelah selesai musim haji atau masuk tahun 1445 Hijriah.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebenarnya baru akan menghentikan penerbitan visa umrah mulai 14 Zulkaidah atau 3 Juni. Namun, sejumlah muassasah atau penyelenggara umrah di sana mulai menghentikan penerbitan visa umrah.

Alasannya, mereka ingin berfokus melayani penyelenggaraan haji yang semakin dekat. Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan mengganti kelembagaan muassasah dari sebuah lembaga yayasan menjadi perusahaan. Secara aktif, mereka mendatangi negara-negara pengirim jemaah untuk menggaet jemaah sebanyak-banyaknya. 

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook