Seorang Bayi Ditemukan Nelayan Terapung di Laut

Nasional | Rabu, 07 November 2018 - 15:30 WIB

SELANDIA BARU (RIAUPOS.CO) - Seorang bayi di Selandia Baru telah selamat setelah mengapung di laut. Bayi tersebut ditemukan setelah ia melewati seorang nelayan bernama Gus Hutt, dan kemudian diselamatkan olehnya. 

Hutt sedang mempersiapkan untuk memancing ikan pada pagi hari. Tiba-tiba ia melihat sesuatu mengapung seperti boneka melewatinya di Matata Beach di North Island’s Bay of Plenty. 
‘’Kupikir dia hanya boneka,’’ kata Hutt dilansir dari Channel News Asia pada Selasa (6/11). 
Baca Juga :Asa Indonesia Lolos ke 16 Besar Sirna setelah Meksiko Hajar Selandia Baru 4-0

‘’Jadi aku mengulurkan tangan dan mencengkeram lengannya, bahkan saat itu aku masih mengira itu hanya boneka,’’ tambahnya. 

‘’Wajahnya tampak pucat, dengan rambut yang basah, tapi kemudian dia mengeluarkan sedikit suara dan saya langsung berpikir ‘’oh Tuhan ini bayi dan itu hidup,’’ ujarnya. 
Ternyata bayi yang dikira boneka itu adalah Maleakhi Reeve yang baru berusia 18 bulan. Dia diketahui telah membuka ritsleting tenda orang tuanya yang sedang tidur, kemudian berjalan keluar dari tempat perkemahan di tepi pantai dan masuk ke dalam air, lalu arus membawanya. 

‘’Dia mengambang dengan kecepatan yang stabil di air. Jika saya tidak ada di sana, atau jika saya baru saja datang semenit kemudian saya tidak akan melihatnya,’’ kata Hutt. 
Orang tua Maleakhi bergegas datang. Ibunya yang bernama Jessica Whyte menemukan anaknya yang sudah ungu, dingin dan terlihat lebih kecil dari biasanya. 
Tapi setelah perawatan dari paramedis, dia terlihat lebih membaik

Akibat kejadian tersebut, Kepala eksekutif Water Safety Selandia Baru Jonty Mills mengatakan, kasus Maleakhi mungkin telah berakhir dengan bahagia, tetapi itu menunjukkan bahaya yang dihadapi anak-anak di sekitar air. ‘’Ini adalah kisah bertahan hidup yang sangat ajaib,’’ katanya. 

Dia mengatakan, tujuh anak yang masih pra-sekolah tenggelam tahun lalu di Selandia Baru dan ada tiga korban jiwa yang melibatkan anak-anak balita sejauh ini di tahun 2018. 

‘’Satu-satunya cara untuk menjaga bayi dan balita aman di sekitar air adalah pengawasan orang dewasa yang selalu aktif setiap saat,’’ tuturnya.(iml/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook