DENPASAR (RIAUPOS.CO) -- Video wanita kebaya merah full 16 menit yang viral di media sosial masih jadi perbincangan netizen. Saat ini yang disorot adalah si pemeran pria dalam video mesum tersebut. Tato mahkota di punggung tangan sebelah kirinya bisa jadi petunjuk polisi utuk mengungkap identitas pelaku.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko menyatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman. Meski begitu, Nanang belum bisa memastikan apakah lokasi syuting video mesum itu dibuat di Bali atau tidak.
"Kami selidiki apakah dia Bali dan di luar Bali. Kami belum bisa konfirmasi pastinya," ungkap Nanang seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Sabtu (5/11/2022).
Nanang juga mengungkap, pihaknya sudah mendapatkan video dimaksud.
"Kami tahunya juga dapat di grup-grup itu dan sudah menyebar ke mana-mana," sambungnya.
Diduga, video mesum tersebut dibuat atas persetujuan dari pemeran wanita maupun pemeran pria. Sebagaimana diketahui dalam video itu, keduanya terkesan kuat merekam dengan cerita atau skenario yang sudah dibuat sebelumnya. Hal lain yang mempekuat dugaan itu adalah bahwa kedua pemeran sama-sama mengenakan topeng. Topeng tersebut dikenakan pemeran wanita dan pria dari awal video sampai akhir.
Topeng itu tak seluruhnya menutup seluruh wajah. Melainkan hanya pada bagian mata dan sekitarnya saja. Akan tetapi, topeng tersebut sudah cukup untuk mengaburkan identitas keduanya. Hal itu pula yang cukup menyulitkan untuk mengungkap identitas kedua pemeran dalam video viral itu.
Demikian pula dengan lokasi tepatnya video itu dibuat. Petunjuk lain, adalah pemeran wanita yang mengenakan kebaya merah. Sekilas, kebaya merah itu mirip dengan kebaya yang biasa dikenakan perempuan di Bali. Akan tetapi, tidak bisa diartikan juga bahwa itu adalah sebuah hotel di Bali.
Namun, ada satu petunjuk yang bisa mengarah pada identitas pemeran video diduga sengaja diproduksi untuk konten pornografi tersebut. Yakni pada sosok pemeran pria yang memiliki tato mahkota.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi