JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kasus penyebaran video syur mirip artis Rebecca Klopper nampaknya kini tengah berbuntut panjang. Video terbaru berdurasi 1,11 menit yang beredar di internet membuat pemilik nama lengkap Rebecca Ayu Putri Klopper khawatir dan melaporkannya ke polisi, dalam hal ini Polda Metro Jaya dan Mabes Bareskrim Polri.
Selain itu, Rebecca Klopper dan tim hukumnya juga telah mengajukan pengaduan terkait hal ini ke Komnas Perempuan.
"Pada tanggal 19 Oktober 2023, kami datang ke Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan untuk melakukan pengaduan terkait kasus ini dan disambut baik oleh Komnas Perempuan," kata Muannas, kuasa hukum Rebecca Klopper, baru-baru ini.
Perempuan kelahiran 21 November 2001 juga telah mengajukan permohonan perlindungan kepada Badan Perlindungan Korban dan Saksi serta Kementerian Promosi Perlindungan Perempuan dan Anak. Rebecca Klopper juga menceritakan kronologi kejadian dan memberikan bukti ancaman dan kekerasan yang diterimanya dari mantan pacarnya.
Diakuinya, semua perlakuan mulai dari pengancaman, penyebaran video porno yang diduga dirinya ternyata berdampak serius terhadap psikologinya.
"Tentunya kronologi secara utuh, juga bukti-bukti adanya pengancaman, kekerasan dari kasus yang pertama dan bukti psikolog," jelas Raudhah Mariyah, kuasa hukum lain yang mendampingi Rebecca Klopper.
Komnas Perempuan merespons baik pengaduan Rebecca Klopper dan tim kuasa hukumnya. Kini Rebecca Klopper tinggal menunggu prosedur selanjutnya untuk menangani kasus ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
