SERANG (RIAUPOS.CO) – Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah mengaku geram dengan aksi yang dilakukan Gubernur Rano Karno. Kekecewaan itu akibat dirinya merasa dilecehkan terkait proses seleksi sekretaris DPRD Banten.
Para wakil rakyat di sana bahkan mengancam bakal mendorong hak interpelasi. Mereka mempertanyakan sikap gubernur yang dulu tenar dengan sinetron Si Doel Anak Sekolah itu, lantaran meloloskan sembilan calon sekretaris dewan.
"Padahal, dalam rapat pimpinan DPRD Banten, lima calon Sekwan sudah dicoret sesuai dengan permohonan Pemprov Banten agar dewan memberikan rekomendasi," ujar Asep Rahmatullah di ruang kerjanya.
’’Ini hasil rapat pimpinan yang juga dihadiri semua ketua fraksi. Kami menyatakan kecewa dan merasa dilecehkan Pemprov Banten. Karena itu, kami akan mengambil hak interpelasi,’’ lanjut dia.
Acep menilai, Pemprov Banten telah mempermainkan legislatif. Terbukti, kata dia, mereka mengindahkan keputusan DPRD Banten juga dinilai telah merendahkan dewan.
’’Sejak awal mereka yang meminta tolong (untuk diseleksi dewan sebelum masuk asesmen LAN, red). Tetapi, setelah kami tolong, kok hasil kerja kami malah diabaikan,’’ terangnya. (quy/run/mam)
Sumber: JPG
Editor: Hary B Koriun
