KEMENKES PERLU 293 PERAWAT DAN 229 DOKTER SPESIALIS

3.532 Formasi Kemenkumham Lulusan SMA

Nasional | Senin, 04 November 2019 - 10:25 WIB

3.532 Formasi Kemenkumham Lulusan SMA
Widyawati (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- PEMBUKAAN rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dimulai 11 November mendatang. Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sudah  memasukkan data keperluan pegawai di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Di antaranya, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pemerintah provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kemenkumham mengumumkan formasi CPNS berdasarkan surat pengumuman Nomor: SEK.KP.02.01-745 tertanggal 1 November 2019. Jumlahnya mencapai 4.598 orang yang terdiri dari formasi khusus dan umum.

 


"Formasi khusus yakni cumlaude, disabilitas, serta putra/putri Papua dan Papua Barat," ucap Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Kemenkumham Bambang Wiyono.

Dari jumlah tersebut 3.532 orang di antaranya diperuntukkan bagi lulusan SMA. Untuk formasi penjaga tahanan 2.875 orang dan pemeriksa keimigrasian pelaksana/pemula sebanyak 657 orang. "Untuk penjaga tahanan akan tersebar di 33 kantor wilayah," imbuh Bambang.

Bagi pendaftar lulusan SMA agar menyiapkan dokumen yang tertera dalam surat pengumuman. Ada surat lamaran yang bisa diunduh di sscasn.bkn.go.id yang ditujukan kepada Menkumham. Lalu, mengisi surat pernyataan yang bisa diunduh di cpns.kemenkumham.go.id. Diketik kemudian dicetak dan diberi materai 6.000.

Jangan lupa pendaftar menyertakan KTP atau KTP-el asli. Dokumen pelengkap seperti ijazah atau surat keterangan lulus dan transkrip nilai dibuat dalam format PDF.

Sementara itu, Kemenkes awal bulan ini telah mengumumkan pembukaan seleksi CPNS. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati membenarkan hal itu. Pengumuman pembukaan seleksi CPNS ini berdasarkan surat nomor KP.01.02/IV/1065/2019. Ada 2.205 formasi jabatan yang dibuka. "Ya memang ada surat tersebut," ucap Widyawati saat dihubungi Jawa Pos (JPG) kemarin.

Rencananya mereka yang lolos seleksi CPNS ditempatkan di kantor pusat dan unit pelaksana teksis (UPT) milik Kemenkes. Pendaftaran akan dibuka secara online mulai 11 November  nanti. Satu orang hanya boleh melamar pada satu formasi jabatan saja. Jadwal pelaksanaan seleksi masih disusun. Meski demikian dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jendral Kemenkes Oscar Primadi itu menyatakan bahwa pada Februari 2020 dilaksanakan seleksi kompetensi dasar menggunakan CAT. Selanjutnya SKB dilaksanakan sebulan setelahnya.

"Pengumuman terkait persyaratan dan lainnya akan diumumkan melalui website cpns.kemenkes.go.id dan BKN," ucapnya.

Ada 75 lowongan yang diperlukan. Yang terbanyak adalah perawat ahli pertama dengan jumlah formasi 293 orang. Selanjutnya dokter spesialis sebanyak 229 formasi. Selain itu, alokasi formasi untuk instansi pemerintah daerah berjumlah 114.861 orang. Berdasarkan data BKN, pemprov DKI Jakarta 3.958 orang, Jabar 1.934 orang, Jateng 1.409 orang, dan Jatim 1.817 orang.(han/lyn/ted)

Laporan: JPG









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook