Harga TBS Sawit Tembus Rp2.100 per Kg

Nasional | Rabu, 03 Agustus 2022 - 09:01 WIB

Harga TBS Sawit Tembus Rp2.100 per Kg
(AIDIL ADRI)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembebasan pajak pungutan ekspor atas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya yang diterapkan pemerintah perlahan berdampak positif terhadap harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau.

Jika pekan lalu harga sawit berada di atas Rp1.900 per kilogram (kg), untuk satu pekan ke depan harganya sudah di atas  Rp2,100 per kg.


Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 3-9 Agustus 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yakni sebesar Rp197,27 per kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp2.134,08 per kg. Harga ini yang jauh di atas harga keinginan Mendag Zulkilfi Hasan yang meminta PKS membeli harga sawit petani di atas Rp1.600 per kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp9741.67 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp746,67 per kilogram dari harga pekan lalu. Sinar Mas Group menjual CPO dengan harga Rp9158,42 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 384,07 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.

Kemudian, PT Astra Agro Lestari Group menjual CPO dengan harga Rp8.960,00 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp60,00 per kilogram. Asian Agri Group menjual CPO dengan harga Rp8.996,13 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp896,54 per kilogram dari harga pekan lalu. PT Citra Riau Sarana menjual CPO dengan harga Rp9.400,00 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp480,00 per kilogram.

Sedangkan untuk harga jual kernel, PTPN V dan Sinar mas Group dan CRS tidak melakukan penjualan pada pekan ini. PT Astra Agro Lestari menjual kernel dengan harga Rp5.045,05 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp144,15 per kilogram dan PT Asian Agri menjual kernel dengan harga Rp4.782,00 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp249,00 per kilogram. Sedangkan PT Musim Mas menjual kernel dengan harga Rp4.555,00 per kilogram  dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp185,00 per kilogram.

Sementara dari faktor eksternal, harga CPO membukukan kenaikan lima hari beruntun pada 25-29 Juli. Selama lima hari tersebut, harga terdongkrak 17,53 persen point-to-point. Harga CPO bergerak searah dengan minyak-minyak lainnya.

"Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade pekan ini melesat 13,46 persen. Sementara di bursa Dalian (Cina), harga minyak kedelai naik 8,81 persen. Harga minyak kedelai mempengaruhi harga CPO karena dua komoditas ini saling menggantikan. Saat harga minyak kedelai mahal, maka permintaan CPO akan meningkat sehingga harganya terangkat," ujarnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook