Kondisi Palu dan Donggala, Beda Jauh dengan Lombok

Nasional | Selasa, 02 Oktober 2018 - 14:46 WIB

PALU (RIAUPOS.CO) - Keadaan pelik yang terjadi di lokasi bencana gempa disertai tsunami Sulawesi Tengah cukup menjadi kendala. Mulai dari listrik padam, hingga akses jalan darat, udara dan laut yang sangat terbatas bagi masuknya bantuan.

"Memang kondisi di dua lokasi terdampak bencana utama, Palu dan Donggala, sangat parah. Dibandingkan kita beberapa hari masuk (pascagempa) di Lombok, memang sangat jauh (perbandingannya)," kata Manager Disaster Management Institute of Indonesia (DMII), Wahyu Novyan, Selasa (2/10).

Baca Juga :Gagal Diracun, Kartini Dibunuh Pakai Palu

"Palu memiliki penduduk sangat padat. Palu juga memiliki bangunan-bangunan tinggi sehingga destruksi akibat gempa sangat masif," lanjut Wahyu dalam konferensi pers dan pembukaan Pusat Informasi Gempa Palu.

Menurut Wahyu, hal tersebut menyebabkan akses dan komunikasi sangat sulit. "Teman-teman kami di lokasi hingga tiga hari pascagempa ini masih sulit dikontak, baik melalui jalur internet maupun telekomunikasi normal. Itu juga berpengaruh karena padamnya listrik," imbuhnya.

DMII terus memutakhirkan data jumlah pengungsi. Sebab ada empat kota dan kabupaten terdampak. Selain Palu dan Donggala ada Sigi dan Parigi Moutong yang memang terletak satu jalur dengan sesar Palu-Koro.

"Kemudian beberapa hasil kami turun ke lapangan, sudah disampaikan ke pemerintah setempat terkait potensi bencana dari sesar ini," jelas Wahyu.(rus)

Sumber: RMOL









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook