JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Widi Vierratale tengah menjadi perbincangan di media sosial lantaran aksinya yang tiba tiba membuka bajunya di atas panggung dalam sebuah acara di Palu, Sulawesi Tengah.
Aksinya tersebut dilaporkan Forum Pemuda Sulawesi melaporkan Widi Vierratale atas dugaan porno aksi lantaran menganggap aksi panggungnya tidak patut dicontoh dan telah mencemarkan budaya kampung halaman mereka.
“Secara legal standing lewat kuasa hukum, saya datang ke Mabes Polri untuk konsultasi terkait laporan polisi terhadap perilaku yang dilakukan oleh salah seorang artis yang telah datang ke kampung kami dan bagi kami hal itu tidak patut untuk dicontoh,” ujar Mualim Bahar, Ketua Forum Pemuda Sulawesi, Kamis (17/11/2022).
“Nah, itu tidak ada dalam budaya kami orang Sulawesi. Budaya kami orang Sulawesi itu ajarannya bagus, bagi kami tidak ada ajaran seperti itu,” sambungnya.
Mualim Bahar beserta kuasa hukumnya mengatakan masih membuka pintu damai dengan Widi Vierratale. Mualim meminta agar Widi melakukan permintaan maaf atas aksi panggungnya itu dalam waktu 3×24 jam.
Hingga saat ini belum ada tanggapan dari Widi Vierratele mengenai laporan yang dilayangkan terhadap dirinya. Sementara itu, terkait kehebohan yang terjadi akibat aksi panggungnya, Widi Vierratale memberikan klarifikasi.
“Setiap panggung memang akan ada atraksi-atraksi, namanya juga nge-band musisi, berawal dari metal kita, kan. Sekarang bedanya sekarang ada sosmed saja, dulu nggak. Sebenarnya hal-hal kayak gitu, sudah biasa. Buat orang-orang lama sudah biasa mungkin,” tutur Widi Vierratale saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
“Udah gitu bukan beha kan dalamannya, itu baju olahraga, sport bra sekarang sudah bagus-bagus kan,” pungkasnya.
Sumber: Radarkudus.jawapos.com
Editor: Eka G Putra