Zudan memastikan sebanyak 25 dus dengan prediksi 25-30 ribu keping KTP-el tersebut bukan milik dukcapil tapi punya perusahaan yang gagal cetak. Sebab, blangko yang dikirim ke Dukcapil hanya yang dalam bentuk KTP-el. “Prinsipnya yang sudah dibeli blangkonya harus dikirim ke Dukcapil. Kalau dari percetakan yang dikirim hanya yang jadi KTP-el. Yang rusak dimusnahkan oleh pencetaknya,” jelas dia.
Polisi Tidak Dilibatkan
Kapolsek Rumbai AKP Nardi M Marbun saat dikonfirmasi terkait temuan blangko KTP-el tersebut mengatakan pihaknya sama sekali tidak dilibatkan. “Saya tidak monitor, kami juga tidak ada dilibatkan dalam temuan ini,” kata Marbun.
Sementara Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto belum ada jawaban terkait dengan temuan tersebut. Sementara itu pesan singkat yang dilayangkan melalui WA juga tidak ada jawaban.(rir/egp/man/fat/ted)